Tanpa Jaminan APBN, KCIC Tetap Berupaya Mengakselerasi
![Tanpa Jaminan APBN, KCIC Tetap Berupaya Mengakselerasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/00f8233fe9aa8915f2107763036a2ea7.jpg)
PEMERINTAH Tiongkok bersikeras meminta pemerintah Indonesia untuk menjadikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai penjamin pinjaman utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Walaupun begitu, permintaan tersebut tentunya masih ditolak oleh pemerintah Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Rahadian Ratry mengatakan, pihaknya saat ini akan tetap berusaha untuk mengakselerasi pembangunan proyek Kereta Cepat tersebut sesuai dengan ketentuan dari pemerintah agar tercapai dengan baik.
"Kami memang saat ini tetap berusaha untuk mengakselerasi pembangunan proyek agar target yang ditetapkan pemerintah, dapat tercapai dengan baik," ujar Rahadian kepada Media Indonesia, Jumat (14/4).
Baca juga: Ini Bahaya dari Permintaan Tiongkok Gunakan APBN sebagai Jaminan Proyek Kereta Cepat
Lebih lanjut, ketika ditanya terkait biaya proyek Kereta Cepat yang terus membengkak, saat ini pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih detail. Ia mengatakan, pihaknya akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai biaya tersebut melalui pernyataan resmi yang akan dikeluarkan dari perusahaannya.
"Terkait hal itu (biaya), nanti akan ada rilis yang kami siapkan dengan sesuai," ujarnya. (Fik/Z-7)
Terkini Lainnya
Libur Panjang Idul Adha, 85 Ribu Tiket Whoosh Ludes Terjual
Volume Penumpang Kereta Whoosh Naik 28%
Hari Terakhir Cuti Lebaran, Volume Penumpang Whoosh Meningkat 40 Persen
KCIC: Hari Ini Puncak Arus Balik Lebaran Penumpang Whoosh
Simak Aturan Ukuran dan Berat Bagasi Kereta Cepat Whoosh dan Pengecualiannya
Temui Mahathir Mohamad, Megawati Bahas IKN dan Kereta Cepat
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diyakini Bisa Kelola APBN Dengan Baik
Prabowo Subianto Dapat Jaminan Keleluasaan Penggunaan APBN 2025
IHSG Ditutup Menguat Lewati 7.200
Pemerintah Dinilai tidak Optimal Tekan Angka Kemiskinan
4 BUMN dan Bank Tanah Diusulkan Dapat PMN Rp6,1 Triliun
Pemerintah Diminta Kaji Ulang Pembiayaan yang tidak Berdampak ke Masyarakat
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap