Perusahaan Jasa Keuangan Inggris EY PHK 3.000 Pekerja di AS
![Perusahaan Jasa Keuangan Inggris EY PHK 3.000 Pekerja di AS](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/28b9c67352a84fc480c8310e39ce1e08.jpg)
RAKSASA jasa keuangan Inggris, EY (Ernst & Young), akan memangkas 3.000 pekerja AS. Alasannya, kelebihan kapasitas di perusahaan tersebut. Pekan lalu EY membatalkan rencana untuk membagi unit audit dan penasihatnya.
"Setelah menilai dampak dari kondisi ekonomi saat ini, tingkat retensi karyawan yang kuat, dan kelebihan kapasitas di beberapa bagian perusahaan kami, kami telah membuat keputusan bisnis yang sulit untuk memisahkan sekitar 3.000 karyawan AS yang mewakili kurang dari 5% tenaga kerja AS kami," kata seorang juru bicara EY, Senin (17/4).
Langkah tersebut dilakukan setelah EY menghentikan reorganisasi yang direncanakan, bernama Project Everest. Ini bertujuan mempercepat pertumbuhan dan menghindari konflik kepentingan.
Baca juga: Raksasa Telekomunikasi Swedia Ericsson Tingkatkan Rencana Penghematan
Perubahan itu ditentang oleh cabang perusahaan di AS. EY mengatakan PHK, "Ialah bagian dari manajemen bisnis kami yang sedang berlangsung dan bukan hasil dari tinjauan strategis yang baru saja diselesaikan," kata juru bicara itu.
PHK mengikuti perampingan baru-baru ini di perusahaan akuntansi dan konsultan besar lain. Konsultan teknologi Accenture mengumumkan pada Maret bahwa mereka memangkas 19.000 pekerja atau 2,5% dari tenaga kerjanya. KPMG dan McKinsey juga telah mengumumkan PHK baru-baru ini. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
Resmikan Sumber Air Bersih ke-9, Helldy Harap Bisa Bantu Masyarakat Gerem
Martin Setiawan Ditunjuk untuk Lanjutkan Tanggung Jawab Pengembangan Solusi Digital dalam Pengelolaan Energi dan Otomasi
Dukung Transformasi Digital di Indonesia, Pegadaian Hadir di Event Tech In Asia Product Development Conference 2024
Harita Nickel Bagikan Dividen Rp1,6 Triliun
Penyimpanan Darah Tali Pusat Penting bagi Kesehatan di Masa Depan
Peduli Lingkungan, Gunakan Kendaraan Listrik untuk Operasional
RDKB OJK: Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global
Perkuat Kolaborasi dan Bangun Kepercayaan di Industri Jasa Keuangan Pasca Pemilu
Lindungi Konsumen, OJK Hentikan 915 Entitas Jasa Keuangan
Ini Cara Hindari Investasi Bodong ala OJK
OJK Upayakan Jaga Stabilitas Jasa Keuangan Lewat Stress Test
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap