visitaaponce.com

SPN dan FSB Garteks Ajukan Konsep Hubungan Industrial Baru di Momen May Day

SPN dan FSB Garteks Ajukan Konsep Hubungan Industrial Baru di Momen May Day
Ketua Umum SPN Joko Heriyono dan Ketua FSB Garteks KSBSI Ary Joko dalam peringatan May Day 2023(Dok. Pribadi)

MOMENTUM Hari Buruh Internasional atau May Day 2023 yang berdekatan dengan penyelengaraan Pilpres 2024, dijadikan momentum oleh para buruh untuk menyuarakan gagasan dan konsep besar di bidang ketenagakerjaan dan hubungan industrial, bukan sekedar tuntutan kesejahteraan.

Konsep tersebut disampaikan Serikat Pekerja Nasional (SPN) dan Federasi Serikat Buruh Garmen dan Tekstil (FSB Garteks).

"Ya, dalam May Day tahun ini bagaimanapun juga serikat buruh harus berperan yang lebih daripada hanya sekadar menuntut. Apalagi dalam momentum pilpres ini, serikat buruh harus mampu membuat konsep kebijakan di bidang ketenagakerjaan atau hubungan industrial yang lebih baik" terang Ketua Umum SPN Joko Heriyono.

Baca juga : Hari Buruh, Perlindungan Pekerja Perempuan Perlu Diperkuat

Joko menjelaskan SPN mempunyai konsep terkait Jaminan Sosial Semesta Sepanjang Hayat (JS3H), reformasi hukum ketenagakerjaan. Konsep ini disusun secara akademik berdasarkan perspektif pembangunan nasional dan kesejahteraan buruh.

"Selaras dengan itu, SPN telah membangun sinergisitas dengan Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) dalam rangka mendukung Pak Ganjar menjadi presiden RI sekaligus menyiapkan konsep-konsep kebijakan bagi pemerintahan Pak Ganjar, misalnya pembentukan Komnas Hubungan Industrial," tegas Joko. 

Baca juga : Peringati ‘May Day’, Anggota DPR Sebut UU Ciptaker Lebih Berpihak ke Pengusaha

Sementara itu, Ketua Umum FSB Garteks KSBSI Ary Joko mengharapkan ada perubahan yang signifikan pada pemerintahan mendatang terkait kebijakan ketenagakerjaan dan hubungan industrial dan pihaknya akan berperan aktif.  

"FSB Garteks merasa perlu membangun kolaborasi dengan pihak lain dalam momentum politik pilres saat ini," ujar Ary di tengah kerumunan massa aksi May Day. 

Ary melanjutkan, dalam Hari Buruh kali ini, pihaknya tetap menyerukan suara buruh dalam konteks perbaikan kebijakan ke depan. Salah satunya, tentang konsep hubungan industrial yang berkeadilan dan konkret. 

FSB Garteks juga berkolaborasi dengan GBB untuk menggelar beberapa forum diskusi seperti Forum Musyawarah Hubungan Industrial untuk mencari solusi atas kesejahteraan para buruh atau pekerja. FSB Garteks bersama GBB sekaligus memperkuat dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai presiden buruh Indonesia.

"Dalam konteks itu, FSB Garteks sudah berkolaborasi dengan GBB di berbagai tempat guna memperluas dukungan untuk Pak Ganjar dan menggelar berbagai kegiatan salah satunya Forum Musyawarah Hubungan Industrial untuk mencari solusi dan ide-ide alternatif yang akan menjadi bahan pembuatan kebijakan terkait pada masa pemerintahan Pak Ganjar Pranowo,"  ungkap Ary. (RO/Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat