visitaaponce.com

Kemenparekraf gandeng Atourin Promosikan Desa Wisata Potensial

Kemenparekraf gandeng Atourin Promosikan Desa Wisata Potensial
Desa Wisata Kete Kesu, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.(MI/Lina Herlina)

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggandeng PT Atourin Teknologi Nusantara untuk mengembangkan pemasaran dan mempromosikan paket-paket desa wisata di Tanah Air.

Kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatangan kesepahaman bersama (MoU) antara Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini dengan Chief Executive Officer Atourin Benarivo Triadi Putra di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, pada Senin (15/5).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan, kerja sama itu diharapkan dapat membantu pencapaian target pergerakan wisatawan nusantara sebanyak 1,2 miliar-1,4 miliar pada 2023.

Baca juga: Desa Wisata Lawang Miliki Panorama Alam Indah dan Penghasil Gula

“Ini diharapkan dapat membantu pemulihan ekonomi nasional dan mendorong pembukaan lapangan kerja baru. Sehingga bukan hanya kita membangun desa, tapi desa-desa ini yang mampu membangun bangsa,” kata Sandiaga melalui keterangan resmi, Selasa (16/5).

Atourin sendiri merupakan perusahaan teknologi di sektor pariwisata yang memberikan layanan one stop solution kepada wisatawan, seperti penyediaan informasi obyek wisata se-Indonesia, rekomendasi rencana perjalanan ke berbagai destinasi, jasa pemesanan pemandu wisata, dan marketplace berisi produk pariwisata lokal, yang telah berdiri sejak 2019.

Baca juga: Kemenparekraf Akan Promosikan Dewi Tari Bangka

Perusahaan secara konsisten mendukung promosi pariwisata Indonesia dan peningkatan kapasitas para pegiat pariwisata Indonesia.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini mengapresiasi Atourin sebagai salah satu start-up yang dikelola oleh anak muda yang memiliki semangat untuk mengembangkan pariwisata.

“Diharapkan Atourin dapat membantu mempromosikan destinasi wisata di Indonesia, khususnya destinasi wisata baru atau hidden gems, untuk meningkatkan pergerakan wisatawan nusantara,” ujarnya.

Adapun, ruang lingkup kerja sama tersebut meliputi aktivitas promosi dan pemasaran pariwisata, co-branding, dan kampanye bersama dalam rangka pelaksanaan program pemulihan pariwisata Indonesia, serta melakukan pertukaran data dan informasi. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat