visitaaponce.com

Kapan Perbaikan Jalan Rusak Dimulai Jokowi Di Lampung Juni, Jambi Juli, Sumut Juli

PEMERINTAH pusat akan mulai melakukan perbaikan ruas jalan rusak di Provinsi Lampung pada Juni 2023, Provinsi Jambi pada medio Juli-Agustus 2023 dan Sumatra Utara (Sumut) Juli 2023.

Demikian informasi yang diberikan oleh Presiden RI Joko Widodo saat meninjau ruas jalan di tiga provinsi, yakni Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumut, pada Rabu (17/5), di Kota Jambi-Sungai Gelam, Selasa (16/5),  dan ruas jalan  Simpang Kota Gajah-Simpang Randu, Provinsi Lampung, Jumat (5/5).

“Ini yang segera kita (pemerintah) perbaiki, nanti akan dimulai perbaikan di lapangannya paling lambat Juli,” jelas Jokowi saat meninjau jalan rusak di Sumut, Rabu (17/5).

Baca juga : Presiden Jokowi Dapat Laporan 7.400 Jalan Rusak dari Medsos. Semuanya Diperbaiki?

Jalan rusak di Sumut

Jokowi mendapatkan laporan jalan nasional di Sumatra Utara memiliki total panjang sekitar 2.600 kilometer, dengan 260 kilometer di antaranya rusak.

Diketahui,  jalan provinsi memiliki total panjang 3.005 kilometer, dengan 340 kilometer di antaranya rusak. Sedangkan untuk jalan kabupaten, dari total panjang 33.000 kilometer, sepanjang 13.000 kilometer di antaranya rusak, salah satunya di Labuanbatu Utara yang hari ini ditinjau Presiden.

Baca juga : Usai Diperbaiki, Jalanan Jalan MT Haryono Jaksel Malah Rusak

“Ini ada 13 kilometer, kemudian yang menuju ke Tanjung Leidong itu ada 17 kilometer dengan keadaan yang kurang lebih sama seperti ini,” ujarnya.

Presiden mengatakan pengerjaan perbaikan semua jalan rusak yang ada di Sumatra Utara akan dibagi kepada pemerintah pusat untuk jalan nasional, kepada gubernur untuk jalan provinsi, dan jalan kabupaten/kota oleh bupati.

Namun akan ada pula perbaikan jalan provinsi dan kabupaten/kota yang pengerjaannya diambil alih pemerintah pusat, jika gubernur dan bupati tidak memiliki kemampuan.

“Ada yang diambil alih oleh pusat yang kira-kira provinsi, kabupaten atau kota tidak memiliki kemampuan,” terangnya.

Jalan Rusak di Jambi

Dalam kunjungannya ke Jambi pada Selasa (16/5), Jokowi menyebutkan akan melakukan perbaikan jalan rusak pada Juli-Agustus.

"Tadi jalan produksi untuk nanas ke sana, benar, rusak, itu masuk akan kita mulai (perbaikan) nanti bulan Juli, bulan Agustus," kata Jokowi kepada awak media di sela-sela tinjauan di Jambi, sebagaimana kutipan video yang disiarkan kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.

Presiden menjabarkan data yang dimilikinya bahwa di Jambi terdapat sepanjang 10.000 km jalan kabupaten/kota yang sekira 4.600 km di antaranya dalam kondisi rusak.

Kemudian untuk jalan provinsi sepanjang 1.030 km, terdapat 250 km ruas jalan dengan kondisi rusak. Sedangkan 130 km dari total ruas jalan nasional sepanjang 1.300 km juga dalam kondisi rusak.

Presiden menegaskan bahwa perbaikan separuh dari jalan provinsi dan jalan kabupaten/kota yang rusak di Jambi akan ditangani oleh pemerintah pusat, terutama yang peruntukannya sebagai jalan logistik.

"Saya menyusuri ruas Jalan Kota Jambi hingga Desa Sungai Gelam di Kabupaten Muaro Jambi dengan mobil, hari ini. Sebagian jalannya masih rusak. Ada jalan kabupaten (Jalan Desa Tangkit-Desa Sungai Gelam), ada jalan provinsi (Simpang Ahok-Simpang Bumi Perkemahan Sungai Gelam). Sebagian jalan rusak yang saya lalui tadi itu, perbaikannya akan diambil alih oleh pemerintah pusat," sebut Jokowi di akun Instagram.

Jalan Rusak di Lampung

Jalan-jalan rusak di Lampung adalah fakta yang lama dikeluhkan masyarakat, namun baru didengar oleh Presiden Joko Widodo setelah viralnya konten video Tiktoker Bima Yudho Saputro berjudul 'Alasan Lampung Enggak Maju-Maju.'

Presiden pun gregetan dan langsung mendatangi langsung jalan rusak yang dimaksud pada Jumat (5/5). Ia menolak menaiki helikopter, melainkan memakai mobil mewah anti peluru S600 miliknya dan akhirnya merasakan sendiri lubang-lubang jalan rusak di Lampung.

Setelah meninjau kerusakan di ruas jalan Simpang Kota Gajah-Simpang Randu, Jokowi menunjuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono untuk mengambil alih pekerjaan jalan rusak di Lampung yang berada pada kategori 'rusak berat'.

"Kita segera laksanakan perintah Bapak Presiden dengan memulai tender pekerjaan pada Mei 2023 ini, sehingga Juni sudah bisa mulai diperbaiki jalannya," tuturnya dalam keterangan resmi.

Menteri Basuki menyebut, ada 15 ruas jalan berkategori rusak berat seperti yang diminta Presiden melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.

Berikut ini lokasi perbaikan dua di antara 15 ruas jalan rusak di Lampung

1. Ruas Kota Gajah-Simpang Randu sepanjang 29 kilometer. Jalan ini merupakan jalan provinsi sebagai penghubung lintas tengah dan lintas timur Trans Sumatra di Provinsi Lampung yang mendukung kawasan pertanian dan tambak udang.

2. Jalan Simpang Korpri-Purwotani atau jalan akses Tol Kotabaru juga telah diusulkan untuk ditangani melalui Inpres Jalan Daerah. Dari total panjang 14,5 km, telah diusulkan untuk ditangani APBN dengan estimasi biaya Rp69,16 miliar. (Ant/Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat