visitaaponce.com

SW Indonesia Terapkan Layanan Inovasi Digital untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

SW Indonesia Terapkan Layanan Inovasi Digital untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
Ahmadi Hadibroto.(Dokumentasi pribadi.)

CHAIRMAN SW Indonesia Ahmadi Hadibroto menjelaskan jaringannya menerapkan inovasi digital sejak masa pandemi. Bahkan saat ini SW Indonesia bersiap meluncurkan unit bisnis yang berfokus menawarkan layanan jasa inovasi digital dan informasi teknologi. Perusahaan Ahmadi menjadi tuan rumah konferensi SW International di Jakarta pada Selasa (23/5)-Jumat (26/5).

"Saya pikir perkembangan teknologi informasi dan inovasi ialah keniscayaan bagi kantor akuntan dan konsultan bisnis. SW Indonesia sudah memulai sejak berdirinya dan akan terus meningkatkan sampai saat ini. Kami sedang mempersiapkan unit bisnis layanan teknologi informasi dan inovasi digital agar firma dapat tumbuh berkelanjutan. Pada akhirnya SW Indonesia dapat membuat legacy untuk kemajuan profesi, kesejahteraan bangsa Indonesia, dan masyarakat global pada umumnya," jelas Ahmadi yang merupakan tokoh dan legenda profesi akuntansi di Indonesia.

Hadir pula sebagai pembicara kunci tentang inovasi digital yakni Prof. Dr. Richardus Eko Indrajit dalam konferensi internasional bertema Sustainable Quality Growth in A Challenging World itu pada Rabu (24/5). Ia memaparkan presentasinya mengenai Digital Innovation yang mengacu pada penerapan baru teknologi dan solusi digital untuk membuat temuan atau peningkatan terhadap produk, layanan, proses atau bisnis model.

Baca juga: Sentra Keripik Tempe di Tengah Hiruk Pikuk Pusat Bisnis Jakarta Selatan
 
Dengan gaya khas yang atraktif dan berlimpah contoh nyata, Eko mengidentifikasi 10 faktor kunci keberhasilan. Faktor tersebut ialah visi dan strategi, kepemimpinan dan budaya, pendekatan yang berpusat pada pelanggan, bakat dan keterampilan, pendekatan agile dan interaktif, kolaborasi dan kemitraan, pengambilan keputusan berbasis data, skalabilitas dan integrasi, manajemen risiko dan keamanan, serta evaluasi dan peningkatan berkelanjutan. Dalam kesimpulannya, Richardus mengemukakan bahwa pemanfataan inovasi dan transformasi digital memberikan strategi bagi bisnis multinasional untuk unggul dalam persaingan global. Strategi ini mampu merebut peluang yang baru dan mengurangi risiko secara efektif dengan peningkatan produktivitas, penghematan biaya, meningkatkan efisiensi operasional di beberapa lokasi, serta pengelolaan operasi yang lebih efektif.

Pada hari yang sama, konferensi internasional juga menghadirkan pembicara kunci Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia Jenderal (Purn.) Moeldoko tentang Geopolitik, Chairman SW International Zhang Ke, Managing Director SW International Marco Carlei dan CEO SW Indonesia Michell Suharli. Selain seminar tersebut pada hari yang sama hadir pula narasumber lain seperti Roy Lo (SW Hong Kong), Agustinus Sugiharto (SW Indonesia), Yusong Chen (SW China), Thomas Tesche (SW Germany), KP Cheng (SW Hong Kong) dan Gordon Luo (SW China). Konferensi internasional menjadi acara terbesar perdana pascapandemi dari jaringan kantor akuntan dan konsultan yang didirikan di Beijing dan berkantor pusat di Hong Kong. Konferensi internasional ini dihadiri lebih dari 130 pimpinan tertinggi kantor akuntan dan konsultan di 19 negara di mana SW International memiliki anggota.

Baca juga: Transaksi Cashless Terus Meningkat, BSI Apresiasi Nasabah

Secara umum yang ditawarkan SW Indonesia dan anggota jaringan internasional lain ialah jasa audit dan nonasurans, jasa perpajakan, dan jasa advisori bisnis. SW Indonesia secara khusus memiliki tambahan unit bisnis yang melayani jasa Business Process Outsourcing (BPO) dan jasa legal korporasi. Pada 2023 akan diluncurkan unit bisnis jasa teknologi informasi dan inovasi digital. (RO/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat