visitaaponce.com

OCS Group Indonesia Targerkan Capai Netralitas Karbon di Akhir 2033

OCS Group Indonesia Targerkan Capai Netralitas Karbon di Akhir 2033
Chief Executive Officer OCS Group Indonesia Jeffry Johary(Dok. OCS Group Indonesia)

PERUSAHAAN penyedia facility management, OCS Group Indonesia telah menguatkan upaya bisnis bekelanjutan (sustainability) melalui komitmen pencapaian netralitas karbon (net carbon zero) di akhir 2033. 

Komitmen itu diungkapkan pada kegiatan “Sustainability Commitment Launch” di Jakarta, bersama para mitra utama sustainability yaitu Diversey Indonesia, Signify Indonesia, Trace+, dan Inecosolar.

Chief Executive Officer OCS Group Indonesia Jeffry Johary mengatakan, pihaknya
menyadari urgensi untuk bertindak secara kolektif. Akselerasi tahun 2033 sangatlah penting dalam mendukung praktik-praktik yang berkelanjutan di industri facility management (FM).

Baca juga : Arsjad Rasjid Pimpin Komunitas Bisnis ASEAN Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

“Kami ingin memastikan bahwa di 2033, jumlah karbon yang kami keluarkan ke atmosfer Bumi adalah netral, kami berkomitman untuk menjalankan operasional dengan emisi rendah dan hemat. Dengan begitu, kami akan berperan signifikan dalam mengurangi jejak lingkungan dan ikut berkontribusi menciptakan alam yang sustainable," katanya.

Jeffry mengungkapkan terdapat empat prioritas target ESG (Environmental, Social, and Governance) yaitu : mengurangi jejak karbon, budaya kesehatan dan keselamatan, pengembangan masyarakat usia muda dan produktif, serta tata kelola perusahaan yang baik.

Baca juga : Sustainability Reporting Harus Jadi Prioritas Perusahaan

Jeffry berharap upayatu akan membuka jalan bagi perusahaan besar lainnya di Indonesia sekaligus dapat menginspirasi mereka untuk mempertimbangkan jejek karbon yang dihasilkannya. 

Sadar bahwa netralitas karbon adalah tujuan yang ambisius, OCS Group Indonesia yakin mampu bisa mencapai hal tersebut. Perusahaan akan memanfaatkan dukungan dan pengaruh OCS Group, berkolaborasi erat dengan OCS Australia and Selandia Baru termasuk New Zealand Sustainability Council, mengoptimalkan sumber-sumber daya, dan memanfaatkan jaringan globalnya untuk berfokus pada penggunaan bahan kimia ramah lingkungan, tanpa sampah plastik, dan hemat energi.

Managing Director OCS Australia dan Selandia Baru Gareth Marriot mengatakan, menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya sustainability kolega mereka di Indonesia dan saling bertukar ilmu serta upaya kolaboratif utnuk memacu perubahan yang positif.

Gareth Marriott belum lama ini memimpin dan mengembangkan Sustainability Report OCS Australia and Selandia Baru Edisi Keenam Tahun 2023.

“Jeffry dan saya menyadari bahwa kami harus bisa memimpin dalam hal praktik-praktik bisnis yang berkelanjutan, tidak hanya di dalam industri FM saja tetapi lebih dari itu, peduli dengan karyawan kami, masyarakat luas dan planet Bumi ini. Saya berkomitmen untuk membantu dan bekerja bersama dengan kolega kami di Indonesia dalam perjalanan sustainability mereka sehingga kami dapat menciptakan perubahan yang positif," pungkasnya (RO/Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat