Segara Kumala Tetapkan Pembagian Deviden Rp14 Miliar
![Segara Kumala Tetapkan Pembagian Deviden Rp14 Miliar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/226d804006140c9d9172731efba3137b.jpeg)
PT Segara Kumala Indonesia Tbk, (BUAH) mendapat restu pemegang saham untuk pembagian dividen tunai tahun buku 2022 sebesar total Rp14 miliar. Rasio pembagian dividen atau Dividen Payout Ratio (DPR) merupakan 53% dari laba bersih BUAH sepanjang 2022 yang tercatat sebesar Rp26,61 miliar.
Direktur Utama Segar Kumala Indonesia Renny Lauren mengatakan pembagian dividen tunai ini merupakan pembagian dividen perdana BUAH setelah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Agustus 2022.
“Pembagian dividen sebesar Rp14 miliar setara dengan Rp14 per saham,” katanya saat paparan publik di Jakarta, Senin (5/6).
Baca juga: Segara Kumala Optimistis Capai Target Tahunan
Keputusan tersebut disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan di Jakarta, Senin (5/6)
Berdasarkan data RTI Business pukul 16.00, saham BUAH berada di level Rp1.480 per saham. Maka dengan asumsi tersebut dividen yield BUAH tercatat sebesar 0,94%.
Baca juga: Pendapatan Diyakini Tumbuh 30% dengan Penambahan Cold Storage
Secara kinerja pada tahun lalu BUAH berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan pada tahun lalu sebesar 35,71% menjadi Rp1,38 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp1,02 triliun.
Namun, beban pokok penjualan juga tercatat membengkak menjadi Rp1,26 miliar atau naik 36,38% dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp929,98 miliar.
Hal ini menyebabkan, laba bersih justru turun menjadi Rp26,61 miliar atau turun 29,47% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp37,73 miliar.
“BUAH mencatat kenaikan beban cost of goods sold (COGS) akibat isu resesi, di mana hal ini menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan laba,” kata dia.
Renny menambahkan, bahwa BUAH telah berusaha mengimbangi antara daya beli masyarakat dan kenaikan COGS. Di sisi lain, Perseroan juga masih memberikan support untuk cabang–cabang yang baru dibuka pada tahun 2022 agar dapat lebih maksimal dalam meningkatkan pendapatannya.
Perseroan tahun ini juga menargetkan kenaikan penjualan menjadi Rp1,8 triliun atau setara dengan 30% dan proyeksi laba bersih yang bertumbuh sebesar 26% menjadi Rp26,62 miliar dibandingkan dengan 2022. (Z-10)
Terkini Lainnya
CSAP Catatkan Pendapatan Rp16,45 Triliun pada 2023
UNTR Bagikan Dividen Rp5,7 Triliun dan Perkenalkan Anggota Baru di RUPST 2024
Keju Bagikan Dividen Rp79,5 Miliar dan Berencana Pembelian Kembali Saham Perseroan
Bagikan Dividen 20 Persen, BTN Ungkap Senilai Rp700,19 Miliar
BNI Bagikan Dividen Rp10,45 Triliun, 50% dari Laba Bersih 2023
Mendorong Kinerja BUMN yang Inklusif dan Berkelanjutan
Mengenal ATA Carnet, Fasilitas Bea Cukai dalam Pelaksanaan Konser Musisi Asing di Indonesia
Mendag Siap Cabut Izin Importir Bawang Putih yang Tidak Realisasikan Impor
KPPU Medan Panggil Importir Bawang Putih terkait Lonjakan Harga
Pengamat: Bea Cukai Milik Publik, Harus Jaga Martabat dan Wibawa
APSyFI: Permendag 7/2024 Buka Keran Impor Baru
Program Makan Siang dan Susu Gratis hanya akan Untungkan Importir
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap