visitaaponce.com

Cetak Rekor, Laba Pertamina Tertinggi di Antara BUMN

Cetak Rekor, Laba Pertamina Tertinggi di Antara BUMN
Dirut Pertamina Nicke Widyawati(Antara/Saptono)

POSISI Badan Usaha Milik Negara dengan raihan laba terbesar kini berada di tangan Pertamina setelah BUMN ini melaporkan laba 2022 sebesar US$3,81 miliar atau setara Rp56,6 triliun.

Besaran laba Pertamina ini menggeser posisi BRI sebagai BUMN paling untung sepanjang 2022 yang mencatat laba Rp51,4 triliun. Sebenarnya laba sebesar US$3,81 miliar juga berhasil dicatatkan oleh BUMN penerbangan Garuda Indonesia. Namun berbeda dengan Pertamina dan BRI, ekuitas Garuda masih minus US$653 juta.

Meski labanya disalip Pertamina, BRI masih membukukan setoran dividen terbesar bagi pemerintah sebesar Rp23,15 triliun. 

Dirut Pertamina Nicke Widyawati mengatakan bahwa pihaknya bakal menyetor dividen Rp12,5 triliun ke pemerintah.  "Namun di luar dividen itu sendiri, Pertamina telah membukukan penerimaan ke negara dengan berbagai setoran pajak dan lainnya hingga Rp370 triliun," jelas Nicke saat Media Briefing di Jakarta,Selasa (6/6)

Pendapatan Pertamina  mencapai US$ 84,89 miliar atau sekitar Rp 1.262 triliun naik hingga 48% dibanding tahun sebelumnya sebesar US$ 57,5 miliar.

Nicke mengatakan bahwa perolehan pendapatan yang tinggi dan diikuti pengelolaan biaya yang efisien menyebabkan laba Pertamina naik  86 % dibanding  2021 sebesar US$ 2,05 miliar atau Rp29,3 triliun. Digitalisasi mendorong terjadi optimasi biaya. 

"Digitalisasi itu mengubah operating model, mengubah bagaimana kita bekerja, yang akhirnya creating value dalam bentuk cost optimization," kata Nicke

Menurutnya, digitalisasi mengubah optimalisasi biaya dalam tiga hal, yang pertama efisiensi biaya (cost efficiency),penghindaran biaya (cost avoidance),serta peningkatan pendapatan (revenue enhancement)

Kinerja keuangan juga sebanding lurus dengan kinerja keberlanjutan yang juga telah membuahkan pencapaian positif. Pertamina berhasil meraih posisi nomor 2 secara global dalam sub-industri Integrated Oil & Gas oleh Sustainalytics dengan skor ESG sebesar 22,1 di Oktober 2022, yang mengalami peningkatan dari sebelumnya dengan skor 28,1.

Peningkatan signifikan kinerja keuangan dan operasional sepanjang tahun 2022, Pertamina kembali mengukuhkan posisinya sebagai satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk dalam Fortune Global 500 dan menempati peringkat 223, naik dari sebelumnya peringkat 287. (Ant/Ins/E-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat