Ekonom Minta Maksimalkan Peran BUMN untuk Menopang Pertumbuhan Ekonomi
![Ekonom Minta Maksimalkan Peran BUMN untuk Menopang Pertumbuhan Ekonomi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/2e09f9a4e6c19c83fc883f974a72962b.jpg)
EKONOM Senior Fauzi Ichsan mendorong peran BUMN dalam menopang perekonomian nasional di tengah keterbatasan moneter dan amunisi fiskal.
Investasi BUMN menjadi pilar utama di samping konsumsi domestik. Investasi BUMN-swasta dan belanja domestik yang dinilai Fauzi menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi saat ini.
"Untuk memastikan konsumsi domestik tidak sendirian membantu belanja Pemerintah dalam pertumbuhan ekonomi, investasi, baik swasta maupun BUMN harus ditingkatkan bukan saja levelnya, namun juga produktivitas atau efektivitasnya dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi," ujar Fauzi dalam keterangannya, Kamis (13/6).
Baca juga : Komisi VI Dorong Upaya Bersih-Bersih BUMN dengan Perketat Pengawasan
Sebagai salah satu pilar utama, investasi BUMN mesti produktif dan efektif. Fauzi menilai BUMN telah mendorong peningkatan organisasi yang lebih produktif dan efektif lewat sejumlah transformasi yang dilakukan dalam lima tahun terakhir.
Sebagai contoh bagaimana BUMN melakukan transformasi besar-besaran di bawah Kepemimpinan Kementrian BUMN. Transformasi dilakukan secara masih dalam menyelesaikan sejumlah persoalan pelik.
"Momentum transformasi ekonomi, khususnya di sektor BUMN, terpicu lagi dengan adanya krisis pandemi Covid di 2020. Intinya, dalam 4 tahun terakhir, transformasi dan restrukturisasi di sektor BUMN telah berhasil," ujar Fauzi.
Baca juga : RUPST Bank Mandiri Sepakat Tebar Dividen Rp33,03 Triliun
"(BUMN) menyelesaikan masalah legacy dan struktural pelik seperti permasalahan Jiwasraya, Jasindo, Garuda, beberapa perusahaan Karya, kereta cepat, dan lain sebagainya. Langkah-langkah yang terbukti berhasil membatasi beban APBN," kata Fauzi.
Melalui transformasi dan restrukturisasi, kata Fauzi, kinerja sektor BUMN pun bisa membaik. Ini terbukti dengan peningkatan laba dan , pembayaran pajak dan dividen ke kas Negara. "Selain itu, pertumbuhan sektor BUMN membantu menyerap tenaga kerja, yang sempat terpuruk karena pandemi Covid," ujarnya.
Fauzi pun merinci vitalnya kontribusi BUMN ke kas negara. Menurutnya, pembayaran pajak dan dividen BUMN ke kas Negara telah memperkuat fundamental perekonomian nasional. "Sebagai contoh, sektor BUMN telah berkontribusi 20 persen dari total penerimaan negara di 2022, yang berasal dari pajak, PNBP, dan dividen. Keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan investor, tetapi juga memperkuat fundamental ekonomi Indonesia," ujar Fauzi. (P-5)
Terkini Lainnya
Citibank Serukan Pentingnya Pendidikan untuk Dukung Perekonomian
Pendidikan Berkualitas Unsur Penting Peningkatan Ekonomi
Industri FMCG Punya Potensi Pasar Besar di Tengah Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Wapres Inginkan Industri Asuransi Syariah Terus Bertumbuh
Menkeu: Perkuat Sinergi Tingkatkan Investasi Hijau
Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Bisa Ditingkatkan di Atas 5%
Kontribusi Pasar Modal terhadap Ekonomi Indonesia
Harita Nickel Bagikan Dividen Rp1,6 Triliun
Colorpak Indonesia Bagikan Dividen Rp39,28 Miliar
Vale Putuskan tidak Bagikan Dividen 2023
Komisi VI Dorong Upaya Bersih-Bersih BUMN dengan Perketat Pengawasan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap