visitaaponce.com

Tekan Pemanasan Global, Investasi Efisiensi Energi Harus Naik Tiga Kali Lipat

Tekan Pemanasan Global, Investasi Efisiensi Energi Harus Naik Tiga Kali Lipat
Pembangkit listrik tenaga nuklir Doel dari pelabuhan Antwerp di Antwerp, Belgia, pada 8 April 2023.(AFP/Nicolas Maeterlinck.)

INVESTASI dalam meningkatkan efisiensi energi harus tiga kali lipat pada dekade ini jika dunia ingin mempertahankan tujuan membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat Celcius (2,7 Fahrenheit) dalam jangkauan. Ini disampaikan International Energy Agency (IEA), Rabu (7/6).

Investasi tersebut akan memungkinkan penggandaan keuntungan tahunan dalam efisiensi energi menjadi 4%. Ini mengakibatkan penurunan permintaan energi dan konsumsi bahan bakar yang akan menguntungkan konsumen dan memberikan keamanan energi yang lebih besar bagi negara-negara.

Keuntungan efisiensi akan, "Menghasilkan pengurangan penting dalam emisi gas rumah kaca dan pada saat yang sama menciptakan lapangan kerja, memperluas akses energi, mengurangi tagihan energi, mengurangi polusi udara, dan mengurangi ketergantungan negara pada impor bahan bakar fosil--di antara manfaat sosial dan ekonomi lain," kata Badan Energi Internasional dalam suatu laporan.

Baca juga: Ekspor Tiongkok Turun ke 7,5% pada Mei

IEA, yang memberi nasihat kepada negara-negara tentang kebijakan, Rabu, menjadi tuan rumah konferensi efisiensi energi yang mempertemukan para pejabat dan bisnis dari lebih dari 80 negara di luar Paris. Badan tersebut mencatat bahwa jika kebijakan pemerintah tentang efisiensi energi dipercepat dan diterapkan sepenuhnya, itu akan mencakup sekitar tiga perempat dari upaya yang diperlukan untuk melipatgandakan peningkatan efisiensi tahunan.

Investasi efisiensi energi diharapkan mencapai tingkat rekor tahun ini lebih dari US$600 miliar. IEA mencatat bahwa pertumbuhan melambat karena suku bunga yang lebih tinggi. Dengan tingkat tersebut, investasi harus mencapai US$1,8 triliun pada 2030.

Baca juga: Perekrutan Tenaga Kerja Amerika Serikat Melejit pada Mei

"Sering kali pemerintah tidak memberikan (efisiensi energi) sebanyak yang kami pikir seharusnya," kata kepala divisi efisiensi energi IEA, Brian Motherway, kepada AFP pekan lalu. Meskipun peningkatan upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi energi terbarukan ialah hal yang positif, "Kami berpikir bahwa kita memerlukan lebih banyak fokus pada cara menggunakannya," kata Motherway. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat