Tekan Pemanasan Global, Investasi Efisiensi Energi Harus Naik Tiga Kali Lipat
![Tekan Pemanasan Global, Investasi Efisiensi Energi Harus Naik Tiga Kali Lipat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/ac47ead7a816ddf82728996c02f4d0e4.jpg)
INVESTASI dalam meningkatkan efisiensi energi harus tiga kali lipat pada dekade ini jika dunia ingin mempertahankan tujuan membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat Celcius (2,7 Fahrenheit) dalam jangkauan. Ini disampaikan International Energy Agency (IEA), Rabu (7/6).
Investasi tersebut akan memungkinkan penggandaan keuntungan tahunan dalam efisiensi energi menjadi 4%. Ini mengakibatkan penurunan permintaan energi dan konsumsi bahan bakar yang akan menguntungkan konsumen dan memberikan keamanan energi yang lebih besar bagi negara-negara.
Keuntungan efisiensi akan, "Menghasilkan pengurangan penting dalam emisi gas rumah kaca dan pada saat yang sama menciptakan lapangan kerja, memperluas akses energi, mengurangi tagihan energi, mengurangi polusi udara, dan mengurangi ketergantungan negara pada impor bahan bakar fosil--di antara manfaat sosial dan ekonomi lain," kata Badan Energi Internasional dalam suatu laporan.
Baca juga: Ekspor Tiongkok Turun ke 7,5% pada Mei
IEA, yang memberi nasihat kepada negara-negara tentang kebijakan, Rabu, menjadi tuan rumah konferensi efisiensi energi yang mempertemukan para pejabat dan bisnis dari lebih dari 80 negara di luar Paris. Badan tersebut mencatat bahwa jika kebijakan pemerintah tentang efisiensi energi dipercepat dan diterapkan sepenuhnya, itu akan mencakup sekitar tiga perempat dari upaya yang diperlukan untuk melipatgandakan peningkatan efisiensi tahunan.
Investasi efisiensi energi diharapkan mencapai tingkat rekor tahun ini lebih dari US$600 miliar. IEA mencatat bahwa pertumbuhan melambat karena suku bunga yang lebih tinggi. Dengan tingkat tersebut, investasi harus mencapai US$1,8 triliun pada 2030.
Baca juga: Perekrutan Tenaga Kerja Amerika Serikat Melejit pada Mei
"Sering kali pemerintah tidak memberikan (efisiensi energi) sebanyak yang kami pikir seharusnya," kata kepala divisi efisiensi energi IEA, Brian Motherway, kepada AFP pekan lalu. Meskipun peningkatan upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi energi terbarukan ialah hal yang positif, "Kami berpikir bahwa kita memerlukan lebih banyak fokus pada cara menggunakannya," kata Motherway. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
Bingung Mengelola Keuangan Pribadi? Ini 5 Tips Mudahnya
Ini Dampak AI pada Cara Perusahaan Mengelola SDM
Berkat Inovasi, Pupuk Indonesia Catat Penghematan Rp1,3 Triliun
Efisensi Naik, Rerata Intensitas Energi Indonesia Capai 3%
Solusi untuk Tantangan Data Center Hadir di Indonesia Cloud & Datacenter Convention 2024
Teknologi Baru Diadaptasi untuk Deteksi Kebocoran Pipa
Pemerintah Harus Dapat Kepastian Kontraktor untuk Kelola Blok Migas Potensial
Batu Bara masih Dibutuhkan dalam Pembangunan Indonesia
Konversi Kapal Tanker Jadi FSPO di Batam Rampung 80%
Miliki Agrowisata, UMSU akan Menjadi Percontohan Kampus Hijau di Indonesia
Perlu Revolusi Energi ke Sumber Lebih Hijau
Anggota Komisi VI DPR Ingatkan Distribusi Energi Harus Dikelola dengan Baik
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap