visitaaponce.com

Hotel Sahid Jaya International Catatkan Kenaikan Pendapatan Sebesar 29,98

Hotel Sahid Jaya International Catatkan Kenaikan Pendapatan Sebesar 29,98 %
Pubex Rapat Umum Pemegang Saham SHID, Senin (19/6)(Dok. SHID)

PT Hotel Sahid Jaya International, Tbk (SHID), mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 29,98% atau sebesar Rp90,23 Miliar pada tahun 2022. Tahun ini Sahid Jaya Internasional akan mengembangkan sejumlah bisnis. 

Direktur Hotel Sahid Jaya International Hengky Roy mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian Indonesia pada 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 5,31% lebih tinggi dibandingkan 2020 dan 2021. Kontributor utama dari PDB (produk domestik bruto) adalah sektor konsumsi. 

Meski demikian, perseroan tetap waspada dan melakukan antisipasi terhadap faktor-faktor yang dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi global dan berdampak pada menurunnya pertumbuhan ekonomi di tahun mendatang.

Baca juga: Sambut Hari Kasih Sayang, Hotel Sahid Jaya Solo berikan promo menarik.

“Sejalan dengan usaha pemerintah untuk melandaikan angka covid-19 sampai 2022, hal itu berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi perseroan. Dalam satu tahun terakhir kami mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar Rp90,23 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 29,98% dari 2021 yang hanya sebesar Rp69,4 miliar,” kata dia, dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (20/6).

Meski pendapatan perusahaan meningkat, perseroan juga tetap melakukan pengetatan biaya operasional secara ketat untuk memperkecil kerugian perseroan. 

Baca juga: Ulang Tahun ke-29, Gigi Bakal Gelar Konser di Grand Sahid Jaya Selama 2 Jam

"Angka revenue meningkat 29,98% menjadi sebesar Rp90,23 miliar, Cost of Sales meningkat 43,73% menjadi sebesar Rp32,92 miliar dan G&A Cost turun 2,89% menjadi sebesar Rp78,43 miliar,” jelas Hengky.

Selain itu, Ia menyebut, kontribusi segmentasi penjualan 2022 secara keseluruhan mengalami peningkatan pendapatan. Di mana pertumbuhan pendapatan, terutama pada segmen Food & Beverage memberikan tren positif. 

Kendati demikian, tingkat hunian mengalami penurunan sebesar 2,03 persen dan tarif kamar rata-rata mengalami kenaikan 0,6%. Secara performa, kinerja keuangan perseroan pada 2022 dapat dikatakan mulai tumbuh dengan pelonggaran pembatasan dan perseroan berhasil meminimalkan biaya yang telah dilakukan. 

Kembangkan Bisnis

Tidak hanya itu, sejumlah bisnis Sahid Group juga akan dikembangkan pada 2023. Di mana tahun ini, Sahid Group akan melakukan signing hotel management agreement dengan Menantu Resort yang berlokasi di Bandung Timur. 

Mengusung lonsep villatel dengan luxury villas dan diharapkan menjadi destinasi wisata baru di puncak Cicalengka, Bandung. Memiliki fasilitas yaitu 153 Villa, ballroom, resto dan swimming pool.

Sahid Hotels & Resorts baru melakukan re-launching kerjasama pengelolaan hotel syariah pertamanya pada 25 April kemarin yang berlokasi di Kota Kendari. Mereka akan mengelola Sahid Azizah Syariah Hotel & Convention Kendari, dengan fasilitas hotel bintang 3 yang dilengkapi dengan 85 room, 6 meeting room, 1 ballroom dengan kapasitas hingga 2.000 pax. Rencananya akan dilakukan penambahan 10 room dan swimming pool yang akan diresmikan di semester II 2023.

Berikutnya, juga sudah dilakukan pengaktifan Sahid Connection sebagai bagian dari Loyalty Program untuk domestic membership di semua unit Sahid Hotels & Resorts dengan benefit discount room dan F&B. Hingga 2023 ini sudah sekitar 1.800 member Sahid Connection.

"Grand Sahid Jaya Hotel telah melaksanakan re-launching Solo Brasseries & Lounge pada 16 Juni 2023 dengan mengusung konsep baru untuk memberikan pengalaman yang lebih menarik bagi tamu hotel,” kata Hengky. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat