visitaaponce.com

Kinerja 2022 Positif, SMMT Bagi Dividen

Kinerja 2022 Positif, SMMT Bagi Dividen
Berdasarkan RUPST, SMMT berhasil mendapatkan laba yang signifikan, sehingga mereka membagikan deviden bagi para pemegang sahamnya. (Dok. SMMT)

TREN positif kenaikan harga dan permintaan batu bara, serta meningkatnya kinerja operasional PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT), berhasil membuat Perseroan membukukan kinerja keuangan yang positif di tahun 2022. Hasil positif itu berdampak pada laba perusahaan yang meningkat sehingga bisa membagikan deviden kepada para pemegang saham.

Perusahaan itu mencatat penjualan ke pasar domestik sebesar Rp1.049 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 106% dibandingkan tahun 2021. 

"Perusahaan meraih laba bersih tahun 2022 sebesar Rp403 miliar, meningkat dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp250 miliar," ujar Direktur Utama SMMT, Roza Putra Permana, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa (27/06). 

Baca juga: Laba Meningkat Hingga Rp772 Miliar, Summarecon Agung Kejar Recurring Income 

Roza mengucapkan terima kasih atas dukungan para pemegang saham. Ia juga mengapresaisi jajaran manajemen dan seluruh karyawan atas kontribusi yang sangat bernilai dalam pencapaian kinerja Perseroan di tahun 2022.

Berdasarkan suara terbanyak, RUPST menyetujui penetapan dividen tunai sebesar Rp384,30 miliar yang akan dibagikan kepada para pemegang saham. Dividen tunai ini termasuk dividen interim yang telah dibayarkan sebesar Rp236,25 miliar. 

Baca juga: Sekar Bumi akan Bagikan Dividen 2022 Sebesar 20 Persen

Dengan demikian, dividen final yang akan diterima Pemegang Saham adalah sebesar Rp148,05 miliar atau setara Rp47,- per saham. 

Untuk tahun 2023, SMMT menargetkan penjualan batu bara tumbuh sekitar 15-20%. Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian kuartal 1 tahun 2023 yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonessia (BEI), akhir April 2023, Perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 29,77% year-on-year dengan nilai penjualan mencapai Rp272 miliar.

Pencapaian kuartal I 2023 mengindikasikan Peseroan masih dapat mempertahankan
pertumbuhan kinerja keuangan yang positif. Namun, mengingat tren penurunan harga komoditas batu bara yang terjadi saat ini, manajemen akan menghadapinya dengan penuh kehati-hatian dan berkomitmen untuk menemukan solusi agar pencapaian penjualan dan laba bersih tahun 2023 sesuai target yang ditetapkan. (RO/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat