visitaaponce.com

Dukung Pangan Murah Kota Bogor, Polbangtan Hadirkan Kopi Deadcobean

Dukung Pangan Murah Kota Bogor, Polbangtan Hadirkan Kopi Deadcobean 
Wali Kota Bogor Bima Arya selagi mencicipi produk minuman kopi susu Deadcobean hasil PWMP mahasiswa di GMP Kota Bogor.(Ist)

KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor berpartisipasi pada Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Pemerintah Kota Bogor di Plaza Balai Kota Bogor, Jawa Barat, baru-baru ini.

GPM memberi peluang bagi masyarakat membeli bahan pokok pangan dengan harga lebih murah dari pasaran.

Wali Kota Bogor, Bima Arya, didampingi Sekda Syarifah Sofia menghadiri GPM yang diinisiasi Dinas Kesehatan Pangan dan Peternakan (DKPP) Pemkot Bogor tersebut, didukung produk-produk unggulan komoditas pertanian dari para mahasiswa maupun PWMP dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) di antaranya Deadcobean.

Baca juga: Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Hasil Inovasi Mahasiswa Polbangtan

Partisipasi Polbangtan Bogor merupakan implementasi komitmen Kementan, untuk mendukung dan memfasilitasi generasi milenial terjun menjadi petani dan berwirausaha pertanian melalui Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP).

Upaya Polbangtan Bogor sejalan arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo yang tiada henti meyakinkan petani milenial bahwa pertanian adalah bisnis yang menjanjikan.

Ubah Pola Pikir Generasi Muda tentang Pertanian

Berbagai program pun dilakukan Kementan, untuk mengubah pola pikir generasi muda bahwa pertanian itu keren, hebat, dan satu-satunya sektor yang menjanjikan, terlebih di tengah pandemi saat ini.

Baca juga: Didampingi Kementan, Petani Milenial Pasuruan Raih Kesuksesan

"Generasi Z juga harus bisa mengikuti perkembangan dari zaman, harus berani menjadi petani modern atau mendirikan startup pertanian,” kata Mentan Syahrul.

Di sisi lain, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, berharap Tim Pengawalan dan Monitoring Ketersediaan Bahan Pangan Pokok bisa bekerja maksimal.

"Bahan pokok sangat dibutuhkan selama Ramadan serta hari raya, karena itu, kita minta tim bekerja efektif untuk memastikan bahan pokok tersedia di masyarakat," katanya.

Dedi Nursyamsi menambahkan, pertanian akan terus berproduksi untuk memastikan masyarakat mendapatkan pangan.

Sekda Kota, Syarifah Sofia menjelaskan kegiatan GPMdiadakan serentak pada 301 kota/kabupaten di seluruh Indonesia, sementara di Kota Bogor digelar dua hari.

Baca juga: Polbangtan Kementan Inisiasi Gerakan Minum Susu Serentak se-Indonesia 

“Kami memberi kesempatan pada warga dapat membeli bahan pangan pokok dengan harga murah,” katanya. 

Selain bahan pangan pokok, GPM menghadirkan sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari sejumlah wilayah di Kota Bogor. 

Begitu pula para mahasiswa dan PWMP dari Polbangtan Bogor menyediakan sejumlah produk-produk unggulan hasil kreasi mahasiswa dan PWMP seperti cemilan, hasil olahan hortikultura hingga kreasi minuman kopi.

Wali Kota Bogor Cicipi Kopi Susu Deadcobean

Wali Kota Bogor, Bima Arya berkesempatan mengunjungi stan Polbangtan Bogor dan mencicipi berbagai produk olahan yang dipamerkan, salah satunya produk minuman kopi susu Deadcobean hasil PWMP mahasiswa.

Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Kementan Raih Juara Lomba Debat Nasional

"Enak," kata Bima Arya selagi mencicipi produk minuman kopi susu Deadcobean.

“Diharapkan GPM memotivasi mahasiswa untuk terus berinovasi dan berkreasi menciptakan produk-produk olahan yang dapat mendukung para mahasiswa menjadi wirausaha muda pertanian yang sukses,” kata Bima Arya.

Kepala DKPP Kota Bogor, Chusnul Rozaqi mengatakan GPM merupakan salah satu upaya untuk menekan inflasi serta kenaikan harga dari sejumlah komoditas yang kerap terjadi menjelang momen hari raya.

“Ke depan, GPM secara berkala akan digiatkan, minimal sebulan sekali, berkoordinasi dengan wilayah untuk menyiapkan lokasi yang bisa digunakan bagi kegiatan pangan murah,” katanya. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat