visitaaponce.com

Berbagi Berkah Ramadan di Wihara Dhanagun Bogor

Berbagi Berkah Ramadan di Wihara Dhanagun Bogor
Ratusan anak yatim piatu dan duafa mengikuti acara buka puasa bersama di Wihara Dhanagun, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/3).(MI/Dede Susianti)

SENYUM ceria diselingi tawa terlihat jelas dari barisan anak-anak yang duduk lesehan berhadap-hadapan di pelataran Wihara Dhanagun, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/3) sore.

Suasana hangat membuat orang-orang di sana serasa ingin lebih lama menikmati kebersamaan sembari menunggu waktu berbuka puasa tiba. Mereka adalah anak yatim piatu dan kaum duafa yang berdomisili di enam kecamatan di Kota Bogor. Jumlahnya sekitar 600 orang berikut pendamping.

Ratusan anak yatim piatu dan duafa ini sangat tertib mengikuti arahan panitia yang berasal dari berbagai elemen masyarakat dengan latar belakang agama berbeda. Di sana panitia telah menyiapkan takjil dan hidangan lain untuk berbuka puasa. Menunya nasi liwet dengan beragam lauk pun disajikan dengan alas daun pisang.

Baca juga : Himpunan Alumni Sekolah Bisnis IPB Lakukan Kegiatan Ramadan Berbagi

Mereka dipersatukan dalam kegiatan buka bersama yang digelar Yayasan Dhanagun di Jl Suryakancana, Kecamatan Bogor Tengah. Rutinitas setiap bulan Ramadan ini digelar oleh Wihara Dhanagun. Kali ini kegiatan tersebut menggandeng Persatuan Gerak Badan (PGB) Peduli, Bogor Sahabats (Bobats), dan Badan Sosial Lintas Agama (Basolia).

Sebelum acara dimulai, peserta yang hadir menikmati penampilan kesenian hadrah dan dilanjutkan dengan tausiah. Usai berbuka puasa, kegiatan dilanjutkan dengan salat Maghrib berjamaah dan pemberian paket dan santunan.

Potret kebersamaan penuh keindahaan sudah menjadi tradisi di tempat itu. Toleransi pun tergambar kuat di sana. Sejumlah tokoh agama dan para pemimpin di Kota Bogor ikut hadir, di antaranya tokoh Tionghoa Guntur Santoso, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, serta Wakil Wali Kota Bogor, Danlanud Atang Sandjaja (ATS), Kapolresta Bogor Kota, Danrem 061/Surya Kencana, Dandim 0606/Kota Bogor, Ketua MUI, dan para tokoh Islam serta tokoh agama lain.

Baca juga : Wujud Toleransi, Paguyuban Tionghoa Gelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim Piatu

Hettyana Yasin Raharja selaku ketua panitia acara menjelaskan kegiatan buka puasa bersama di Wihara Dhanagun menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan dan menjaga kesatuan, serta meningkatkan kebersaman antarumat beragama di Kota Bogor. "Tahun ini jumlahnya lebih banyak, 400 anak yatim dan 200 pendamping," katanya.

Kegiatan ini sudah berlangsung sejak 2015. Dalam setiap Ramadan setidaknya ada dua kegiatan buka bersama dan berbagi kasih. Seperti Ramadan tahun ini, ada acara buka bersama anak yatim piatu dan duafa, serta berbagi bersama penyandang disabilitas, pada Minggu (31/3).

Wali Kota Bogor Bima Arya mengungkapkan ada pesan kuat dari kegiatan di Wihara Dhanagun, yaitu edukasi sejak dini tentang toleransi. Anak-anak yang hadir melihat bagaimana pemimpinnya serta para tokoh, walaupun berbeda latar belakang, tapi memberikan amal untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat.

Baca juga : 6 Auran Pemkot Bogor tentang Kegiatan Masyarakat saat Ramadan

"Anak-anak ini terbiasa melihat perbedaan. Nah, itu nilai yang mahal dan pesan yang kuat dari sini akan dirasakan. Mereka melihat bagaimana umat Islam dan berbagai agama lainnya bersama, berbagi di tempat ibadah Wihara Dhanagun ini," ujar Bima.

Tradisi ini sudah belangsung hampir 10 tahun dan konsisten dilakukan oleh Yayasan Dhanagun. Kegiatan berbagi dan menyantuni anak yatim, kemudian berbuka puasa bersama adalah tradisi yang harus dijaga. Bima mengakui tradisi tersebut sangat luar biasa dan menginspirasi.

"Saya agak sulit melihat padanannya di kota-kota lain. Ini contoh rumah ibadah yang terbuka untuk semua. Bukan hanya warga dan komunitas tapi bersama Forkopimda, Danrem, Dandim, Danlanud, Kapolres, ini bersatu semua di sini, jadi ini simbol kebersamaan yang luar biasa."

Sebagai Wali Kota Bogor, Bima menyapaikan terima kasih kepada pengurus Wihara Dhanagun yang konsisten melakukan kegiatan sosial. Bukan hanya menggelar acara buka bersama dan menyantuni anak yatim saja, tapi ada pula fasilitas kesehatan setiap hari yang dibuka untuk kaum duafa dari beragam suku dan agama. "Saya berharap ke depan (kegiatan) ini terus dijaga," tutup Bima. (J-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat