Pemerintah Buat Skema Pendanaan untuk Cadangan Pangan
![Pemerintah Buat Skema Pendanaan untuk Cadangan Pangan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/92ef6e3dcaacc7169744275143eb8f28.jpg)
PEMERINTAH saat ini tengah berupaya meningkatkan produksi pertanian dan pangan. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menjelaskan inflasi pangan beberapa bulan lalu diklaim stabil, posisinya 3,5%.
Oleh karena itu, pemerintah, terang Arief, akan membuat skema pendanaan untuk cadangan pangan. Menurut Arief, cadangan pangan penting mengantisipasi masalah yang mengganggu kestabilan stok pangan.
"Yang khusus untuk bidang pangan, beras, jagung, dan kedelai itu ditugaskan kepada Perum Bulog. Kemudian untuk yang lainnya ada di Peraturan Presiden (Perpres) No.66/2021 tentang Badan Pangan Nasional, produknya itu akan diberikan kepada ID Food," terang Arief seusai menghadiri rapat terbatas soal hilirisasi pangan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/7).
Baca juga : Bapanas Minta Pemda Tambah Anggaran untuk Ketahanan Pangan
Food ID merupakan perusahaan Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk Pangan.
Presiden, ujar Arief, menugaskan Menteri Pertanian untuk menggenjot produksi pangan. Sedangkan Perum Bulog untuk melakukan serapan hasil pertanian, khususnya beras, jagung, dan kedelai. Jagung, terang Arief, lebih banyak digunakan untuk pakan ternak.
Baca juga : Dampak Perubahan Iklim terhadap Pangan Tingkatkan Risiko Gagal Panen
"Jadi food and feed ya, jadi kalau pangan buat kita itu food, kalau feed itu seperti jagung karena jagung ini akan berpengaruh kepada harga ayam dan juga harga telur," paparnya.
Menjelang El Nino, fenomena yang membuat curah hujan berkurang serta berdampak pada turunnya produksi pangan, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menjelaskan akan menyerap produksi lokal secara maksimal. Selain beras, ia menegaskan untuk jagung tidak ada arahan impor dari presiden.
"Yang jelas kita sekarang menyerap dari produksi-produksi lokal ya, kita tidak ada impor, tidak ada penugasan impor (jagung) sampai saat ini," tambahnya.
Ia menambahkan Bulog berharap pengolahan jagung untuk pakan ternak bisa terpenuhi.
"Seperti kemarin di Papua juga ada panen jagung itu juga sedang kita bikinkan bagaimana penyerapannya dan bagaimana nanti pendistribusiannya," papar Buwas.
Arief menambahkan, pemerintah menyiapkan fasilitas dana penjaminan untuk bisa menjamin cadangan pangan. Dana yang dicadangkan, imbuh dia, sebesar Rp3 triliun. (Z-5)
Terkini Lainnya
Kendalikan Inflasi, Pemkot Denpasar Kembali Gelar Pasar Rakyat
Bertemu Gubernur Jambi, Mardiono Diskusi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan
Dialog Kebangsaan Diklat Polri, Mentan Amran: Semua Turun Tangan Urus Pangan
Kotawaringin Timur Siap Jadi Penyangga Pangan IKN
Kementan Dorong Petani Muda Kembangkan Pertanian Lahan Rawa Modern
Program E-Learning Perluas Akses Pelatihan dan Edukasi Halal
Dialog Kebangsaan Diklat Polri, Mentan Amran: Semua Turun Tangan Urus Pangan
Konversi Lahan Tambang untuk Pertanian demi Ketahanan Pangan
Hadapi Ancaman Kekeringan, Cianjur tak Khawatir Ketersediaan Pangan
UKP Beri Bantuan Santri di Serang untuk Wujudkan Ketahanan Pangan
Jokowi Minta Kepala Daerah Antisipasi Kelangkaan Pangan Akibat Peningkatan Suhu
Kolaborasi Dukung Budidaya Perikanan Terpadu Topang Ketahanan Pangan
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap