visitaaponce.com

Dolar AS Bisa Tembus Rp15.400 di Semester II-2023

Dolar AS Bisa Tembus Rp15.400 di Semester II-2023
Ilustrasi(MI/Moh Irfan)

MENTERI Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akan melemah pada semester II-2023.

Posisi tersebut tentunya akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan asumsi yang ditetapkan dalam APBN 2023 di level Rp14.800 per dolar AS.

"Rupiah akan melemah dibandingkan asumsi," kata Sri Mulyani Indrawati saat rapat dengan Badan Anggaran DPR RI, Jakarta, Senin (10/7).

Baca juga : Pemerintah Perkirakan Ekonomi RI Tumbuh Hingga 5,2% di Semester I-2023

Berdasarkan catatanya, rupiah hingga semester I-2023 secara rata-rata tercatat Rp15.071 per dolar AS. Pada semester II-2023 diperkirakan nilai tukar rupiah bisa melemah ke Rp14.950-15.400 per dolar AS.

"Keseluruhan tahun nilai tukar rupiah ada di kisaran Rp 15.000/US$ hingga Rp 15.250/US$," ujarnya.

Baca juga : Ini 5 Dampak Situasi Global yang Mesti Diwaspadai Pebisnis

Pelemahan nilai tukar itu dipengaruhi oleh situasi global. Nilai tukar rupiah mengalami tekanan di tengah pengetatan kebijakan moneter global.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti mengatakan, secara year to date (akhir 2022-Juni 2023) rupiah masih menguat 3,84 persen dan lebih baik dari apresiasi sejumlah mata uang seperti rupee India, peso Filipina dan baht Thailand. Ke depan, dinilai masih ada ruang untuk nilai tukar rupiah menguat.

"Ke depan BI melihat ruang apresiasi nilai tukar rupiah masih ada, di tengah surplus transaksi berjalan dan kami perkirakan masuknya aliran modal asing seiring dengan prospek pertumbuhan ekonomi yang kuat, inflasi yang rendah, serta imbal hasil aset keuangan domestik yang masih menarik," ujar Destry. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat