visitaaponce.com

Bisnis Sarung Tangan Medis dari Lateks Harus Jaga Hutan

Bisnis Sarung Tangan Medis dari Lateks Harus Jaga Hutan
Kunjungan Dirjen PSKL KLHK Bambang Supriyanto dan jajaran ke PT Haloni Jane Tbk, Selasa (11/7).(Dokumentasi pribadi.)

APA hubungan sarung tangan karet untuk medis dengan bidang kehutanan? Hal ini berhubungan erat karena sarung tangan karet terbuat dari bahan baku lateks (getah pohon karet). Karet termasuk pohon yang menjadi andalan dalam kehutanan. Karena itu, hutan perlu dijaga untuk memastikan bisnis yang berkelanjutan.

Terkait hal tersebut, Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Bambang Supriyanto beserta jajaran melakukan kunjungan dan peninjauan langsung ke pabrik sarung tangan karet PT Haloni Jane Tbk. Kunjungan ini bertujuan melihat secara langsung proses produksi sarung tangan medis yang terbuat dari bahan baku lateks alami. 

Dalam pertemuan tersebut dibahas pentingnya produksi berkelanjutan dan ramah lingkungan dalam industri kesehatan dengan fokus pada produk sarung tangan medis berbahan lateks. Sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam di Indonesia, Ditjen PSKL mendorong praktik bisnis yang bertanggung jawab secara lingkungan. 

Baca juga: Kucurkan Rp147,8 M, Selandia Baru Bantu Kajian Teknis Pengembangan Panas Bumi Indonesia

Bambang Supriyanto menyampaikan pentingnya menjaga sumber daya alam berkelanjutan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dalam setiap tahap produksi sarung tangan medis. "Kami mengapresiasi upaya Haloni Jane dalam memproduksi sarung tangan medis berkualitas tinggi, tetapi juga menyoroti pentingnya memperhatikan sumber bahan baku yang berkelanjutan," ujar Bambang saat mengunjungi perusahaan, Selasa (11/7).

Haloni Jane yang berkomitmen terhadap prinsip berkelanjutan mengakui pentingnya melibatkan aspek lingkungan dalam setiap tahap produksi, termasuk pemilihan bahan baku berkelanjutan, penggunaan energi yang efisien, pengurangan limbah, dan pengelolaan air yang bijaksana. Dalam memperkuat produksi yang berkelanjutan, perusahaan berkomitmen untuk bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam mengembangkan kebijakan dan prosedur yang lebih baik. Kolaborasi ini akan memungkinkan mereka untuk meningkatkan pengelolaan limbah, menerapkan praktik efisiensi energi, dan menjaga kualitas lingkungan dalam semua aspek operasional mereka.

Baca juga: Alasan IEA Pangkas Perkiraan Kenaikan Permintaan Minyak Tahun Ini

Hal itu juga penting untuk mempromosikan produk sarung tangan medis berbahan lateks berkelanjutan kepada pasar global. Dengan sertifikasi dan label yang menunjukkan aspek lingkungan yang diperhatikan dalam produksi,  Haloni Jane dapat menarik minat dari pelanggan yang lebih sadar lingkungan dan berkontribusi pada pemulihan dan pelestarian lingkungan.

Haloni Jane selama ini bekerja sama dengan dengan perkebunan karet untuk mengembangkan program kemitraan dengan petani melalui aplikasi Taniyuk. Proram tersebut membantu petani untuk menjual karet dengan standar harga Shamrock Rubber Price Index (SHRI). Melalui program Taniyuk, petani karet mendapatkan jaminan pendapatan yang cukup dan mendapatkan penghidupan yang layak.

Haloni Jane merupakan produsen terkemuka dalam industri sarung tangan medis berbahan baku lateks alami yang berlokasi di Cikupa, Tangerang, Banten. Perusahaan yang berdiri sejak 2001 tersebut memiliki kapasitas produksi yang besar untuk jenis latex examination gloves dan surgical gloves. Perusahaan mendapatkan sertifikasi manajemen mutu ISO 13485:2016, sertifikasi CPAKB dari Kementerian Kesehatan, dan sertifikat Halal dari MUI/Kementerian Agama. 

Produk sarung tangan yang dihasilkan merupakan produk dalam negeri dan memperoleh nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) tertinggi untuk jenis produk yang sama di Indonesia yaitu lebih dari 92%. Sarung tangan karet yang diproduksi perusahaan sejak lama menembus pasar ekspor mancanegara dan dalam negeri. Produk alat kesehatannya juga mendominasi produk sarung tangan medis yang tayang di ecatalog LKPP. Ia menjadi perusahaan terbuka sejak Februari 2023. (RO/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat