visitaaponce.com

Ajinomoto Gandeng Para Petani Manfaatkan Produk Samping untuk Pupuk

Ajinomoto Gandeng Para Petani Manfaatkan Produk Samping untuk Pupuk
PT Ajinomoto Indonesia bekerja sama dengan Unpad mengajak para petani gunakan produk samping Ajifol untuk pupuk tanaman.(Ist)

SEBAGAI salah satu produsen bumbu masak di Indonesia, PT AJinomoto Indonesia berusaha menjadi yang terdepan membantu kelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan untuk masa depan dengan mengikuti arahan pemerintah dalam mempraktikkan ekonomi sirkular.

Salah satu andalannya adalah Ajifol, pupuk daun (foliar fertilizer) yang merupakan produk samping dari proses produksi Monosodium Glutamat (MSG).

Melihat kawasan Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, merupakan kawasan agro-industri yang potensial untuk berkembang, Tim Corporate Communications Dept & Agriculture Development Dept Ajinomoto bekerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran (Unpad) berinisiatif untuk memberikan edukasi terkait keunggulan produk Ajifol, praktik pemupukan yang baik, serta inspirasi menu makanan menggunakan konsep bijak garam.

Baca juga: Ajinomoto Sosialisasikan Pentingnya Sarapan Bergizi untuk Anak

Kegiatan sosialisasi dan edukasi ini melibatkan para petani anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Lembang di Packing House Lembang, Cikidang, Kabupaten Bandung Barat, baru-baru ini.

“Kami di Ajinomoto memiliki target pada tahun 2030 bersama afiliasi kami di negara lain, untuk memperpanjang harapan hidup sehat 1 miliar orang di seluruh dunia dan mengurangi dampak lingkungan dari aktivitas bisnis kami hingga 50%," ucap Grant Senjaya, Head of Corporate Communications Dept  PT Ajinomoto Indonesia dalam keterangan, Kamis (20/7).

Produk Samping Ajifol untuk Pupuk Tanaman

"Sebagai pelaku di industri pangan, selain memproduksi bumbu masak, kami juga menghasilkan produk samping yang salah satunya adalah pupuk Ajifol, pupuk ini memiliki banyak manfaat bagi tanaman ibu-bapak semua,” jelas Grant.

“Untuk mencapai target tersebut, kami di Ajinomoto Indonesia memiliki kegiatan yang kami sebut sebagai health provider," ujarnya.

Baca juga: Manfaatkan Sisa Produksi, Ajinomoto Hasilkan Pupuk

Kegiatan ini adalah inisiatif Grup Ajinomoto Indonesia untuk mentransformasikan seluruh karyawannya menjadi health provider ambassador yang bisa berkontribusi meningkatkan pengetahuan bukan hanya diri sendiri.

"Tetapi juga dapat menyampaikannya ke keluarga dan masyarakat Indonesia terkait gizi dan kesehatan keluarga juga kelestarian lingkungan, seperti acara yang kami adakan hari ini,” terang Grant.

Pupuk Daun Ajifol Miliki Unsur Hara Mikro

Menurut Subur Susantoso, Business Development Agri Dev Dept PT Ajinomoto Indonesia, berbeda dengan pupuk yang pengaplikasiannya dari tanah, pupuk daun Ajifol memiliki sumber unsur hara mikro (yang tidak terdapat pada pupuk tanah) seperti Mn, Zn, B, dan Fe.

“Ajifol memiliki kandungan unsur hara makro dan mikro yang lengkap untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman mulai dari awal tanam hingga panen," jelasnya.

"Serta dengan kandungan asam amino berkualitas tinggi di dalamnya, Ajifol juga mampu meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit, sehingga dapat mengurangi pemakaian pestisida dan lebih ramah terhadap lingkungan,” ungkap Subur.

Saat ini, Ajifol memiliki dua varian, yaitu Ajifol D untuk pertumbuhan vegetatif tanaman (akar, batang, daun) dan Ajifol B untuk pertumbuhan generatif tanaman (bunga dan buah).

Penggunaannya cukup mudah, dengan menambahkan air terlebih dahulu sesuai takaran, Ajifol bisa langsung disemprotkan ke bagian tanaman.

Baca juga: Pupuk Ajifol Dukung Pertanian dan Jaga Lingkungan Indonesia

Tidak hanya memiliki kandungan yang berkualitas, harga pupuk cair Ajifol ini juga sangat terjangkau - Ajifol D sekitar Rp 75 ribu per liter dan Ajifol B sekitar Rp 85 ribu per liter.

Dalam seminar edukasi kali ini, Dr. Yudithia Maxiselly, SP.,MP, dosen Agroteknologi Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian, Unpad, juga memberikan materi mengenai pemanfaatan limbah industri tebu sebagai bahan baku pupuk yang sejalan dengan apa yang sudah dilakukan oleh pabrik Ajinomoto di Mojokerto.

Untuk meningkatkan harapan hidup sehat ibu-bapak petani yang hadir sebagai peserta, Sakinah, Nutrition & Education Section, Corporate Communications Dept – PT Ajimoto Indonesia, Sakinah memberikan pemahaman mengenai konsep gizi seimbang, bijak garam, serta keamanan dan manfaat MSG.

Baca juga: Harganas 2023, Ajinomoto dan BKKBN Dorong Gerakan Kembali ke Meja Makan

Pemaparan mengenai konzep gizi yang seimbang ini diesertai juga demo masak menarik yang  memberikan inspirasi menu simpel 'Bakso Sayur Umami' dan 'Otak-Otak Tahu ala Masako®' yang dibawakan oleh Chef Eki Nugraha Kramadibrata.

“Dalam upaya memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Kemenkes mengganti konsep yang dulunya 4 Sehat 5 Sempurna menjadi  Pedoman Gizi Seimbang," jelas Sakinah.

"Melalui kampanye Bijak Garam, kami ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya diet rendah garam dan mengajak keluarga Indonesia untuk hidup lebih sehat dengan mengurangi asupan atau penggunaan garam dalam mengolah makanan, namun tetap bisa memperoleh cita rasa yang tinggi,” ungkap Sakinah. (RO/S-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat