visitaaponce.com

Kementan dan Kemenkop UKMKolaborasi Kembangkan Inkubator Bisnis

Kementan dan Kemenkop UKM Kolaborasi Kembangkan Inkubator Bisnis
Kegiatan Pengembangan Lembaga Inkubator di Tangerang(Ist)

POLITEKNIK Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, Jawa Barat, berpartisipasi dalam kegiatan pengembangan lembaga inkubator bersama Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) di Tangerang, Banten, baru-baru ini. 

Lembaga Inkubator merupakan lembaga yang bergerak dalam bidang penyediaan fasilitas dan pengembangan usaha, baik manajemen maupun teknologi bagi UKM untuk meningkatkan dan mengembangkan kegiatan usahanya.

Selain itu, pengembangan produk baru agar dapat berkembang menjadi wirausaha yang tangguh dan atau produk baru yang berdaya saing dalam jangka waktu tertentu.

Baca juga: Sandination Cetak Wirausaha Baru di Kalangan Generasi Muda

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyatakan pertanian adalah sektor strategis yang memberi keuntungan bagi semua orang.

“Pertanian memiliki andil besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Selama tiga tahun pandemi, terbukti pertanian selalu tumbuh positif,” jelas Syahrul.

Butuh Generasi Muda Loyal Majukan Pertanian

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi. menuturkan bahwa sekarang ini dibutuhkan sekelompok anak muda yang memiliki loyalitas dan integritas tinggi untuk memajukan sektor pertanian Indonesia.

“Sudah saatnya pertanian dikelola oleh generasi milenial yang menggunakan kreativitas dan inovasinya sehingga pertanian kedepan menjadi pertanian modern yang tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya tetapi juga berorientasi ekspor. Saat ini kita telah memiliki banyak petani milenial sekaligus enterpreneur di bidang pertanian,” papar Dedi dalam keterangan, Selasa (25/7).

Baca juga: Kementan Gelar FGD dan Bootcamp Inkubator Agribisnis bagi Petani Milenial Jatim

Inkubator Agribisnis Polbangtan Bogor merupakan lembaga inkubasi teknologi untuk memenuhi kebutuhan pengusaha pemula, juga pengusaha di bidang agribisnis dan agroindustri yang ingin mengembangkan perusahaannya menjadi perusahaan yang lebih kuat dan lebih besar.

Proses inkubasi melalui konsultasi intensif agar tenant menjadi kuat, mandiri dan berdaya saing. Konsultasi tersebut mencakup inovasi, transfer teknologi, manajemen usaha, penulisan rencana bisnis, pemasaran produk, dan fasilitasi sumber permodalan.

Dasar hukum pendirian lembaga inkubator adalah peraturan pemerintah Nomor 7 Tahun 2022 tentang kemudahan, perlindungan dan pemberdayaan koprasi dan usaha mikro, kecil dan menengah pasal 135 ayat 5. Selain itu, Permenkop No.24 Tahun 2015 tentang NSPK tentang penyelenggaraan inkubator wirausaha.

Baca juga: Melangkah Maju, Polbangtan Bogor Luncurkan Inkubator Bisnis Pertanian

Pimpinan Business Incubator Center dan narasumber, Siti Widharetno Mursalim, menjelaskan bahwa inkubator bisnis adalah inovasi yang berorientasi pada penciptaan nilai tambah melalui penyelesaian berbagai problema di masyarakat.

Siti juga menekankan untuk memastikan teman yang dipilih layak dibina dan memiliki potensi untuk berkembang.

Menyusun Business Plan

Fasilitator Lembaga Inkubator dan dewan pengawas yayasan Inkubator Inovasi Bisnis dan Teknologi, Wisono, sebagai narasumber menjelaskan bahwa di antara banyak kiat sukses suatu bisnis salah satunya menyusun business plan.

"Business plan menjelaskan tentang bagaimana bisnis yang akan dibangun, lengkap dengan rencana tujuan apa saja yang ingin diraih dan strategi untuk meraih tujuan tersebut," kata Wisono..

Diperlukanya perencanaan untuk bootcamp, coaching dan monitoring. bootcamp bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan skill tenant terkait aspek-aspek dalam bisnis.

Baca juga: Didampingi Kementan, Petani Milenial Pasuruan Raih Kesuksesan

Yang harus dilakukan dalam perencanaan bootcamp yaitu menentukan tujuan dan sasaran bootcamp, menentukan materi dan pembicara beserta rencana tugas, membuat jadwal dan rencana kegiatan, menentukan tempat, games dan adanya evaluasi kegiatan.

Coaching adalah upaya untuk memaksimalkan potensi pribadi coach dengan cara menggugah pikiran dan kreativitas mereka (memberikan stimulus atau inspirasi untuk mereka berkreasi).

Sedangkan monitoring adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan hard skill dan soft skill mereka, mentor memiliki keahlian di bidangnya dan sifatnya hierarchical relationship.

Baca juga: Dukung Pangan Murah Kota Bogor, Polbangtan Hadirkan Kopi Deadcobean

Inkubasi merupakan suatu proses pembinaan, pendampingan, dan pengembangan usaha yang diberikan oleh Lembaga inkubator kepada peserta inkubasi.

Inkubator Agribisnis bertujuan melahirkan wirausaha muda pertanian yang maju, mandiri dan modern berbasis inovasi, mengakselerasi proses komersialisasi produk berbasis inovasi yang dihasilkan oleh Polbangtan Bogor, Mendorong terbentuknya klaster-klaster bisnis

Business model dasar yang menjelaskan bagaimana sebuah bisnis dapat menghasilkan keuntungan.

Pada umumnya orang mempraktikkan usaha, jarang yang merumuskan business model dalam bentuk dokumen, lebih jarang lagi yg menerapkan berpikir secara business model untuk menumbuhkan usaha. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat