visitaaponce.com

Kalbe Dukung Peningkatan Produktivitas UMKM

Kalbe Dukung Peningkatan Produktivitas UMKM
Workshop UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Anti Nanggung Mixagrip.(MI/HO)

PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui anak usaha Kalbe Consumer Health menggelar workshop UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Anti Nanggung Mixagrip.

Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Kalbe untuk mendukung dan memperkuat sektor UMKM di Indonesia, sejalan dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Selain itu, kegiatan ini juga mengedukasi sekaligus mengakomodir kebutuhan kesehatan masyarakat yang mempengaruhi kondisi ekonomi.

Baca juga: Perlu Dorongan Pemasaran Kewirausahaan agar UMKM Naik Kelas

“Hal ini sejalan dengan inisiatif keberlanjutan Kalbe, Bersama Sehatkan Bangsa.  Selaras juga dengan visi dan misi Kalbe Consumer Health, yaitu menjadi perusahaan yang inovatif dan terpercaya untuk kehidupan yang bermakna dengan menyediakan layanan terbaik dan menyediakan layanan solusi kesehatan yang terbaik dan terjangkau,” ujar General Manager Commercial Kalbe Consumer Health, Kustanto Pramono lewat keterangan yang diterima, Senin (31/7).

Baca juga: Produk Impor Berpotensi Bikin UMKM Bangkrut

Workshop UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Anti Nanggung Mixagrip di Solo Raya merupakan pembuka. Rangkaian acara selanjutnya akan diadakan secara bergantian di empat kota lain di Jawa Tengah, yaitu Semarang, Yogyakarta, Purwokerto, dan Tegal. Total peserta yang terdaftar, 900 pelaku UMKM.

Kegiatan yang dilakukan ialah workshop UMKM Anti Nanggung; pemberian paket P3K untuk pekerja sesuai Permenaker; serta memberikan fasilitas konsultasi kesehatan kepada para pekerja UMKM secara online, bekerja sama dengan Klik Dokter. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenKopUKM) RI mendukung kegiatan ini.

Asisten Deputi Pengembangan Rantai Pasok Usaha Mikro KemenKop UKM, Sutarmo, mengatakan, UMKM didominasi oleh kelas usaha mikro, yakni sekitar 64 juta pelaku usaha mikro atau 99,62%. Pendekatan untuk menaikkan kelas atau meningkatkan pendapatan UMKM pun tidak bisa dengan mengembangkan per entitas bisnis pelaku usaha, namun dengan pendekatan kemitraan. Sehingga, ke depan dapat tercapai peningkatan kelas dan memberikan nilai tambah untuk UMKM di Indonesia.

“Untuk memenuhi hal tersebut, pelaku usaha mikro perlu didorong melalui kegiatan pendampingan atau workshop seperti kegiatan yang dilaksanakan Mixagrip saat ini. Kami sangat mengapresiasi langkah nyata Kalbe Farma untuk mendukung pemberdayaan UMKM di Indonesia. Semoga ke depan, semakin banyak peluang kemitraan yang dibangun oleh Kalbe Farma dengan pelaku UMKM,” tutur Sutarmo.

Koordinator Pengembangan Pembinaan dan Penyelenggaraan Pelatihan Peningkatan Produktivitas, Direktorat Bina Peningkatan Produktivitas Ditjen Binalavotas, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI, Ade Syaekudin, menuturkan, pihaknya mendorong terjadinya berbagai bentuk sinergi dan kolaborasi untuk peningkatan produktivitas.

"Ada banyak metode yang dapat dilakukan pelaku usaha UMKM agar bisa meningkatkan produktivitas sesuai dengan target yang diinginkan. Termasuk dengan melakukan workshop UMKM Anti Nanggung Mixagrip yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas melalui strategi pengelolaan risiko di lokasi usaha," ucap Ade Syaekudin. (H-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat