Kelangkaan Elpiji 3kg Disebakan oleh Buruknya Distribusi
![Kelangkaan Elpiji 3kg Disebakan oleh Buruknya Distribusi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/ff14a21efa71fa5f0b38e99a712a3eef.jpg)
DIREKTUR Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Tutuka Ariadji mengatakan kelangkaan pasokan liquefied petroleum gas (LPG) tabung 3kg disebabkan karena kebijakan distribusi yang tidak berjalan dengan baik, khususnya di wilayah terpencil.
"Bukan jumlah Elpij nya yang kurang. Kita telah menambah kuota buat tahun ini. Ini soal distribusinya yang bermasalah. LPG 3kgnya ada. Pengambilannya yang butuh waktu. Masyarakat jauh kalau harus ke pangkalan, mengantre dan menjadi susah," kata Tutuka, di Jakarta, Senin (31/7).
Hal ini yang kemudian menyebabkan kelangkaan elpij 3kg di sejumlah wilayah. Untuk itu, kata dia, Pemerintah akan turun untuk menerapkan registrasi di lapangan agar konsumen bisa membeli Elpij 3kg.
Baca juga : Anggota DPR RI Pastikan Pasokan Elpiji Subsidi di Pemalang dan Sekitarnya masih Aman
"Pertamina membuat aturan dan kebijakan, untuk pengecer ini akses jualnya hanya 20 persen. Tampaknya ini ada sosialisasi yang kurang kencang (di lapangan)," kata Tutuka.
Baca juga : Direksi Patra Niaga Kunjungi Pangkalan Elpiji di Semarang, Pastikan Stok Aman
Akibat jumlah elpij 3kg di pengecer kurang, dan masyarakat mencari stok ke pangkalan. Saat ini, Pertamina memiliki kebijakan yaitu penyaluran 80% LPG 3kg ada di pangkalan dan sebanyak 20% di pengecer. Namun rupanya tidak semua daerah bisa berjalan dengan skema skema 80 persen - 20 persen itu.
"Di daerah tertentu ini menjadi masalah. Saya minta Pertamina tangani secara baik. Tidak bisa masyarakat ke pangkalan, susah bagi masyarakat," kata Tutuka.
Pemerintah akan membuka registrasi bagi konsumen elpij 3kg hingga akhir tahun, menggunakan data seperti KTP atau KK. Tujuannya untuk agar LPG subsidi tersebut tepat sasaran bagi yang membutuhkan. Data tersebut nantinya untuk menjadi basis konsumen yang layak untuk diberi akses membeli LPG 3kg di tahun 2024.
"Supaya rumah makan dan restoran tidak pakai elpij 3 kg. mau ditambah berapapun tidak akan cukup dan jadinya bocor terus. Sehingga itu menjadi tidak tepat sasaran. Jadi elpij harus tepat sasaran. Registrasi saja dulu, tidak dibatasi," kata Tutuka.
Tutuka berpesan kepada Pertamina untuk turun ke bawah agar membantu masyarakat, karena kuota untuk pengecer semakin mengecil dan Pertamina harus menangani distribusi tersebut langsung ke masyarakat.
"Sebab bila rakyat miskin disuruh ke sana (pangakalan), mungkin mereka tidak ada uang, itu yang harus dilihat betul," kata Tutuka. (Z-8)
Terkini Lainnya
Mendag Zulkifli Hasan Temukan SPPBE yang Lakukan Kecurangan Elpiji 3 Kg
Volume Elpiji Subsidi Turun Gara-Gara Beli Pakai KTP
Tabung Gas 3 Kg Meledak Saat Persiapan Pernikahan, 7 Warga Ciamis Alami Luka Bakar
Jamin Kualitas, Ombudsman Ingatkan SPBE Patuhi Semua Prosedur
Terminal Plumpang Berperan Kunci Pasok Kebutuhan Bahan Bakar di Jabodetabek
Pertamina Pastikan Stok BBM dan Elpiji Bersubsidi Aman Jelang Hari Raya Idul Adha
Cara Mudah Daftar Subsidi Gas Elpiji 3 Kg Online Tahun 2024
Pertamina Patra Niaga Lakukan Penyesuaian Harga LPG Non Subsidi, Berikut Harganya
Harga Gas Elpiji 3 Kg di Palu Tembus Rp40 Ribu per Tabung
Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Masih Terjadi di Badung
Pengamat Sebut Penetapan HET di Daerah Penyebab Terjadinya Kelangkaan dan Disparitas Harga LPG
Harga Gas Elpiji 3 kg Dijual Rp25 Ribu, Warga Jabar Menjerit
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap