Perekrutan Pekerja Swasta AS pada Juli Lebih Panas daripada Perkiraan
REKRUTMEN pekerja di sektor swasta Amerika Serikat (AS) melambat pada Juli tetapi hampir dua kali lipat dari perkiraan analis. Ini menurut perusahaan penggajian, ADP, pada Rabu (2/8/2023). Ini menandakan kekuatan di pasar pekerjaan.
Pasar tenaga kerja AS telah terbukti tangguh bahkan ketika bank sentral menaikkan suku bunga dengan cepat sejak Maret 2022 untuk mendinginkan permintaan. Biaya pinjaman yang lebih tinggi membuat lebih mahal dalam berutang untuk kegiatan seperti ekspansi bisnis.
Kenaikan pekerjaan mencapai 324.000 bulan lalu, menurut ADP, atau turun dari angka 455.000 yang direvisi pada Juni. Angka ini jauh di atas perkiraan konsensus analis 185.000 di Briefing.com.
Baca juga: Manufaktur AS Berjuang dengan Kontraksi Sembilan Bulan
Angka pekerjaan yang kuat dan poin data yang menggembirakan lain meningkatkan harapan terjadi pendaratan lunak untuk ekonomi terbesar dunia itu berupa inflasi turun tanpa memicu resesi besar. "Ekonomi berjalan lebih baik dari yang diharapkan dan pasar tenaga kerja yang sehat terus mendukung pengeluaran rumah tangga," kata kepala ekonom ADP Nela Richardson.
Industri rekreasi dan hotel menjadi area utama di balik penciptaan lapangan kerja yang kuat, menurut data ADP, sementara manufaktur menunjukkan kelemahan. Pertumbuhan gaji melanjutkan tren penurunan di Juli karena karyawan yang berganti pekerjaan sebesar 10,2% atau lebih rendah dibandingkan dengan 11,2% yang dilaporkan untuk Juni.
Baca juga: Uber Laporkan Laba Mengejutkan pada Kuartal II
Mereka yang tetap bekerja mengalami peningkatan 6,2% bulan lalu. Ini laju paling lambat sejak November 2021.
Tren penurunan secara keseluruhan, jika dipertahankan, akan menjadi kabar baik bagi para pejabat yang mencoba memastikan bahwa pasar tenaga kerja yang panas dan pertumbuhan upah tidak menyebabkan tekanan biaya hidup yang terus-menerus bagi konsumen. Ke depan, semua mata tertuju pada angka ketenagakerjaan Departemen Tenaga Kerja pada Jumat, karena ekonom Ian Shepherdson dari Pantheon Macroeconomics mencatat bahwa ADP mungkin bukan indikator perkiraan resmi yang dapat diandalkan.
Baca juga: Perekrutan Karyawan Swasta pada Juni di AS Lampaui Ekspektasi
Untuk saat ini, Shepherdson mengatakan, "Kami memperkirakan pertumbuhan pekerjaan akan melambat selama beberapa bulan ke depan." Ini mengikuti penurunan ukuran niat perekrutan. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
Talentlytica Sabet Penghargaan Mitra Swasta Terbaik dari Pos Indonesia
Diaspora Didorong Bekerja di BUMN Nasional
Mengukur Kompetensi Manajerial Melalui Asesmen Kompetensi
Ekrutes.id Dipercaya Disnakertransgi Jakbar Sosialisasikan Proses Rekrutmen
Wakil Ketua Komisi II DPR Mengkritisi Rekrutmen Anggota KPU
Cara Cek Hasil seleksi administrasi dan Jadwal Lengkap Alur Rekrutmen Bersama BUMN 2024
Gen Z dan Milenial, Ini yang Diperhatikan dalam Memilih Pekerjaan
Tingkatkan Kebijakan K3 Tanah Air, Kemnaker Gandeng KOSHA
Ombudsman Angkat Bicara Soal Iuran Tapera, Apa Bunyinya?
Komisi V DPR RI Minta Pemerintah Tunda Program Tapera di 2027
Soal Tapera, Menteri PU-Pera Tunggu Usulan dan Arahan DPR RI
Pemerintah Klaim tidak Tergesa-gesa Pungut Iuran Tapera
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap