visitaaponce.com

Hungaria Tetap dalam Resesi di Kuartal Kedua

Hungaria Tetap dalam Resesi di Kuartal Kedua
Seorang pelanggan berbelanja sayuran di Balai Pasar Bosnyak di Budapest pada 1 Juni 2023.(AFP/Ferenc Isza.)

HUNGARIA tetap dalam resesi dengan kontraksi ekonomi selama empat kuartal berturut-turut di tengah melonjaknya harga. Rumania dan Bulgaria membukukan pertumbuhan moderat, menurut perkiraan yang dirilis Rabu (16/8/2023).

PDB bruto Hungaria turun 0,3% antara April dan Juni dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Menurut lembaga statistik nasional KSH, ini melanjutkan tren negatif sejak pertengahan 2022.

Negara Eropa tengah berpenduduk 9,7 juta orang itu selama berbulan-bulan telah menderita rekor inflasi, lebih dari 20%. Namun pada Juli inflasi turun menjadi 17,6%.

Baca juga: Belanda Tergelincir dalam Resesi Ringan

Sementara sejumlah perbaikan diharapkan, itu tidak akan cukup untuk menarik negara keluar dari zona merah, menurut analis Erste Bank Janos Nagy, yang mengatakan resesi setahun penuh tak terhindarkan. 

Sementara di negara tetangga, Rumania, negara berpenduduk 19 juta jiwa, PDB tumbuh sebesar 0,9%. Hasil yang mengecewakan membuat ING mengubah perkiraan pertumbuhannya untuk sisa tahun ini menjadi 1,5% dari 2,5% pada awalnya.

Baca juga: Utang Kenya Melesat ke Rekor Tertinggi

Bulgaria juga mengalami pertumbuhan ringan sebesar 0,4%, sejalan dengan kuartal pertama. Ekspornya lebih rendah, sebagian karena larangan penjualan produk minyak bumi yang terbuat dari minyak mentah Rusia, kecuali Ukraina.

Slovenia bernasib lebih baik dengan pertumbuhan PDB sebesar 1,4% pada kuartal kedua dibandingkan dengan 0,8% pada kuartal pertama, hasil dari data perdagangan luar negeri yang kuat. Namun negara Alpen itu menderita banjir dahsyat yang mempengaruhi dua pertiga wilayahnya sejak awal Agustus.

Perdana Menteri Robert Golob menyebutnya sebagai bencana alam terburuk yang melanda negara itu sejak kemerdekaannya pada 1991. Kemungkinan bencana itu menelan biaya hingga beberapa miliar euro. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat