Hasto PDIP Sebut Proyek Food Estate Jokowi Kejahatan Lingkungan Begini Kata Pengamat
![Hasto PDIP Sebut Proyek Food Estate Jokowi Kejahatan Lingkungan? Begini Kata Pengamat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/776c8fde358de234b4441480cdeae956.jpg)
SEKJEN PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan jika proyek Food Estate yang digagas Presiden Joko Widodo merupakan bentuk 'kejahatan lingkungan'. Benarkah demikian?
Pengamat ekonomi pertanian Khudori mengatakan, proyek food estate yang dirintis sejak tahun 1990-an sampai saat ini belum ada yang berhasil. Ini salah satunya karena food estate dilakukan serampangan, mulai dari perencanaan hingga eksekusi di lapangan.
Namun begitu, ia menilai tidak ada salahnya proyek Food Estate diteruskan.
Baca juga : Presiden Pastikan Terus Kembangkan Food Estate Meski Dikritik PDIP
Berbeda dengan orang yang menentang food estate, dia bisa memahami alasan pemerintah membangun food estate.
"Dalam konteks untuk menambah lahan pangan, food estate adalah langkah yang bisa dimaklumi. Lahan pangan kita jumlahnya kecil," kata Khudori.
Baca juga : Warga Keerom Papua Minta Pemerintah Berikan Fasilitas Pascapanen
Sawah misalnya, hanya 7,46 juta ha. Dalam konteks untuk secara gradual mengalihkan basis produksi pangan dari Jawa ke luar Jawa, pembangunan food estate adalah langkah yang harus diambil.
Sebab, menumpukan aneka produksi pangan penting di Jawa pada akhirnya akan berhadapan dengan fakta bahwa lahan pertanian terus dikonversi.
Harus diperbaiki
Lahan-lahan food estate rerata lahan bukaan baru dari hutan dll yang perlu disiapkan untuk ditanami. Bukan saja perlu dukungan infrastruktur yang memadai (seperti irigasi, bendung, jalan, dan lainnya), tapi tanah lokasi food estate pun perlu disiapkan agar tanaman yang ditanam bisa tumbuh baik.
Tentu perlu waktu, teknologi tertentu, dan tenaga lapangan yang cukup dan cakap, dan lainnya. Karena selain lahan bukaan baru, lahan-lahan lokasi food estate itu lahan kelas 2, kelas 3, bahkan 4. Tingkat kesuburannya jauh lebih rendah dari lahan-lahan di Jawa.
"Ini semua memerlukan waktu. Tidak bisa dikejar-kejar dengan cara kerja, kerja, kerja dan akan menghasilkan seperti sulapan," kata Khudori.
Produksi di lahan berbeda dengan produksi manufaktur yang sepenuhnya bisa dikontrol. Produksi di lahan ada banyak variabel yang tidak bisa dikontrol.
Oleh karena itu, program food estate harus diletakan dalam konteks jangan menengah-panjang. Melalui program ini Indonesia membangun fondasi yang benar, baik untuk menambah lahan pangan maupun secara gradual memindahkan basis produksi pangan dari Jawa keluar Jawa.
"Kegagalan demi kegagalan program food estate harus menjadi pembelajaran penting untuk memperbaiki program ini di masa depan," kata Khudori. (Z-4)
Terkini Lainnya
Harus diperbaikiElite PDIP Nilai Andika Lebih Tepat Maju di Pilgub Jawa Tengah
KPK Ogah Jelaskan Kaitan Buku Hasto PDIP dengan Kasus Harun Masiku
KPK Sebut Gugatan Kubu Hasto Pengaruhi Kasus Harun Masiku
PDIP Pertimbangkan Kaesang Pangarep di Pilkada Jateng
Andika Perkasa Diprioritaskan PDIP Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
Puan Respons PKS yang Ingin Anies Harus Bersama Sohibul di Pilkada Jakarta
KPK Masih Periksa Catatan Hasto untuk Cari Harun masiku
KPK Masih Kaji Buku Catatan Hasto, Akan Dikembalikan Jika tak Berkaitan dengan Kasus Harun Masiku
KPK Tegaskan Berhak Sita Catatan Hasto yang Diklaim Berisikan Dokumen PDIP
PDIP akan Gelar Pelatihan Tim Kampanye untuk Pilkada 2024
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap