Diterpa El Nino, Bulog Pastikan tak akan Ada Tambahan Impor Beras
![Diterpa El Nino, Bulog Pastikan tak akan Ada Tambahan Impor Beras](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/aa6361194cde11eee84e869e88de361d.jpg)
SEKTOR ketahanan pangan terancam akibat fenomena El Nino. Namun Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) memastikan tidak akan ada impor tambahan beras.
Dia meyakini hingga hari ini kebutuhan beras masih aman. Sehingga Bulog tetap akan utamakan produk dalam negeri. Ia memprediksi hasil panen akan mencukupi kebutuhan dalam negeri.
"Nanti kami lihat perkembangannya. Saat ini tidak ada impor tambahan. Impor sudah kami tentukan kuotanya 2 juta ton, tidak ada tambahan lagi. Kalau dalam hitungan sudah cukup, sekarang kami harus menjaga produksi dalam negeri," kata Buwas di Kompleks DPR RI, Rabu (16/8).
Baca juga: Bapanas Siapkan 16,2 Ribu Ton Beras untuk Hadapi Kemarau Panjang di Papua Tengah
Dia menyampaikan tantangan saat ini yaitu konsisten menjaga kebutuhan impor. Jangan sampai negara sudah percaya diri untuk tidak impor, namun berujung tetap melakukan impor.
"Kalau butuh impor, kami akan impor, jadi sesuai dengan kebutuhan," kata Buwas.
Baca juga: Bapanas: Bulog Sudah Serap 1,3 Juta Ton Beras Sepanjang Tahun Ini
Hingga kini, impor beras yang telah terealisasi Bulog sebanyak 1,6 juta ton beras dari total penugasan 2,3 juta ton, terdiri atas 300 ribu ton dari sisa penugasan pada 2022 dan 2 juta ton dari penugasan 2023.
"Sudah datang untuk stok (tahun) ini 1,3 juta ton dari 2 juta ton, itu sudah kami kuasai. Tinggal masuk 700 ribu ton, sisanya 400-an ribu ton terus bertahap," kata Buwas.
Terkait rencana impor beras dari India, Buwas belum berkenan berkomentar lebih banyak. Seba impor beras dari India merupakan kerja sama antara Kementerian Perdagangan dan pemerintah India.
"Belum ada penugasan ke kami," kata Buwas.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengakui fenomena El Nino menjadi ancaman untuk pemerintah dalam ketahanan pangan. Meski dia yakin ketersediaan pangan di 12 komoditas khususnya beras terjamin hingga Desember 2023.
Selain itu produktivitas pertanian nasional dari Januari hingga Agustus 2023 menurutnya tidak ada kendala dan telah cukup maksimal.
"Maka kami berharap hasil dari ketahanan pangan dijaga cukup baik. Bahwa ada El Nino ini menjadi kewaspadaan untuk kita tidak terlalu percaya diri," kata Yasin. (Try/Z-7)
Terkini Lainnya
Produksi Beras belum Pulih Jelang Kemarau, Pengamat: Tidak Ada Jalan Lain Pemerintah Selain Impor Beras
Produk Sagu dan Singkong Bangka Diekspor ke Tiongkok dan Jepang
Stok Beras di Gudang Bulog Melimpah, Capai 1,4 Juta Ton
Pertanian Organik untuk Meningkatkan Produktivitas
1 Juta Ton Beras Impor Masuk Tahun Ini
Realisasi Impor Beras di 2024 Baru 1 Juta Ton
Tindakan Bulog Membeli Beras dari Kamboja Dinilai akan Menekan Petani Lokal
269.000 Keluarga di Jakarta Terima Bantuan Pangan Beras Tahap Kedua
Pemerintah Berikan Fleksibilitas Harga untuk Bulog Serap Produksi Dalam Negeri
Kemenko Perekonomian Sebut Relaksasi HET Beras Premium Diarahkan untuk Menjaga Stabilitas Pasokan dan Harga Beras Premium
Beras Mahal, Keluarga Miskin di Temanggung Dibantu Beras CPP
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap