Pakar Hukum Jokowi Berikan Legacy dalam Aturan Kemudahaan Berbisnis
![Pakar Hukum : Jokowi Berikan Legacy dalam Aturan Kemudahaan Berbisnis](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/b3b239e468bcafa8364b533ac13c8357.jpg)
PRESIDEN Joko Widodo pada Oktober 2024 bakal menyelesaikan jabatannya. indonesia akan punya presiden baru dalam menyongsong bonus demografi yang akan terjadi pada 2045 mendatang.
Mesti tidak lepas dari kritik dan berbagai dinamika, tidak dapat dipungkiri sepuluh tahun kepemimpinan Jokowi telah menorehkan warisan (legacy) bagi Indonesia. Dari peningkatan infrastruktur, penanganan pandemi, upaya menangani kesenjangan sosial, hingga reformasi birokrasi dan regulasi.
Pakar dan Praktisi hukum, Melli Darsa mengatakan, legacy yang dibangun Presiden Jokowi menjadi batu pijakan penting dalam perjalanan Indonesia sebagai negara maju.
Baca juga : Presiden Ajak Perguruan Tinggi Siapkan SDM Unggul, Hadapi Bonus Demografi
“Bapak Presiden Jokowi telah berhasil membukti pandangan awal banyak pihak, termasuk saya sendiri mengenai pemahamannya terhadap ekosistem regulasi dan hukum tata negara yang kompleks. Beliau berhasil membuat dobrakan-dobrakan yang diperlukan untuk membenahi regulasi di Indonesia yang amat penting untuk memberikan kepastian dan perlindungan hukum bagi masyarakat dan pelaku usaha,” ujar Melli, Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan Regulasi KADIN periode 2015-2020.
Melii menambahkan, Presiden Jokowi walau kerap dikritisi dengan metode yang diambil, tidak dapat dipungkiri telah berhasil melakukan transformasi yang signifikan dalam bidang hukum dan regulasi di Indonesia.
Diantaranya ialah deregulasi untuk menjamin kemudahan berbisnis, menciptakan ekosistem finansial yang baik, dan sejumlah pranata hukum yang memberikan solusi atas permasalahan sosio-ekonomi.
Baca juga : Presiden Hadiri Peletakan Batu Pertama Universitas Muhammadiyah Purwokerto
“Kesemua ini turut memegang andil dalam membantu Indonesia meraih posisi yang lebih baik dalam peringkat ease of doing business secara global, " jelasnya lebih lanjut.
Berdasarkan ranking Ease of Doing Business (EoDB) yang dirilis oleh Bank Dunia, mencakup penilaian untuk indikator terkait kemudahan izin konstruksi, akses listrik, pengurusan legalitas properti, fasilitas kredit, perpajakan, prosedur ekspor-impor, sampai perlindungan hukum terhadap investor yang memiliki saham minoritas, pada 2015, Indonesia berada di peringkat 114 dari 190 negara. Sedangkan pada 2023, peringkat Ease of Doing Business (EoDB) Indonesia ada di peringkat 73 dan 190 negara.
Melli juga menyoroti pentingnya keberlanjutan dari legacy yang telah diwariskan oleh Jokowi. Dalam pandangannya, pembangunan Indonesia harus terus berlanjut di atas fondasi yang telah diletakkan selama sepuluh tahun pemerintahan Jokowi.
Baca juga : Hari Inovasi Indonesia: Merayakan Kreativitas, Inovasi, dan Sejarah Perjalanan Inovatif Bangsa
"Indonesia harus berjalan menuju masa depan dengan membangun pada legacy ini. Kontinuitas dalam pembangunan akan menjadi kunci menuju visi Indonesia Emas 2045," tutup Melli. (Z-5)
Terkini Lainnya
Komisi III DPR RI Setuju dengan Jokowi agar KPK Usut Bansos Covid-19
4 Bandar Judi Online Terdeteksi, Kapolri: Kita akan Telusuri Sampai Titik Puncak
Bansos Presiden yang Dikorupsi Berisi Beras sampai Biskuit
Cawe-cawe Jokowi akan Terus Terulang Hingga Jabatan Berakhir
Kaesang Bantah Sekjen PKS: Sekjen PKS tidak Bicara Sesuai Fakta
KPK Punya Kewajiban Selesaikan Kasus Bansos Covid-19
Tokoh Muda Pendidikan dan Pijar Foundation Sepakati Aksi Kolaborasi Bersama KSP
Indonesia Perlu Tingkatkan Infrastruktur dan Perdagangan untuk Jaga Peringkat WCR
Atur Jarak Kelahiran Anak, BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak
Kontradiksi Pendidikan Tinggi sebagai Kebutuhan Tersier dan Indonesia Emas
Bonus Demografi Butuh Upaya Peningkatan Kualitas Anak Bangsa
PB PMII Gelar Indonesia Human Development View Forum Menuju Indonesia Emas 2045
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap