visitaaponce.com

Indonesia Sampaikan Proposal Keanggotaan OECD

Indonesia Sampaikan Proposal Keanggotaan OECD
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto(Dok. Aditya Pradana Putra)

MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjamu 28 duta besar dari negara-negara anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) di Park Hyatt, Jakarta, Kamis (24/8). Itu dilakukan dalam rangka penyampaian proposal Indonesia menjadi anggota OECD.

"Pertemuan malam ini dihadiri oleh 28 negara, terdiri dari duta besar dan semuanya mewakili OECD. Pada pertemuan ini saya menyampaikan keinginan Indonesia untuk menjadi member OECD dan (sebelumnya) sekjen OECD telah datang ke Jakarta bertemu Presiden," ujarnya dalam konferensi pers.

Airlangga menyampaikan, usulan Indonesia untuk bergabung menjadi anggota OECD disambut baik oleh 28 perwakilan yang hadir. Dia berharap proposal itu bakal diterima oleh seluruh negara anggota OECD.

Baca juga : Ini 3 Mesin Pendorong Ekonomi Nasional

Keputusan diterima atau tidaknya usulan Indonesia itu akan dilakukan pada September mendatang saat 38 negara OECD melakukan pertemuan. Bila usulan Indonesia diterima, maka OECD akan menyerahkan road map untuk diadopsi.

Road map tersebut setidaknya berisikan 200 standar yang perlu diharmonisasi oleh Indonesia. Airlangga optimistis Indonesia dapat dengan mudah memenuhi persyaratan tersebut. Targetnya, Indonesia bisa menjadi anggota OECD dalam jangka waktu 3,5 tahun.

"Indonesia berharap berproses lebih cepat karena sudah melewati beberapa tantangan, apakah itu dalam KTT G-20, perjanjian multilateral seperti RCEP, mutual agreement atau lainnya," tuturnya.

Baca juga : Menko Airlangga: Universitas Jadi Barometer Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Pencetak Generasi Unggul

Lebih lanjut, Airlangga menyampaikan, Indonesia akan menjadi negara ketiga di Asia bila berhasil masuk menjadi anggota OECD menyusul Korea Selatan dan Jepang. Salah satu benefit dari keanggotaan OECD ialah adanya dorongan bagi Indonesia untuk mengakselerasi pencapaian sebagai negara maju. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat