Palestina Kembali Ajukan Diri Menjadi Negara Anggota PBB
![Palestina Kembali Ajukan Diri Menjadi Negara Anggota PBB](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/393ead72358e87893d57bc0ed6948e84.jpg)
PALESTINA telah secara resmi menghidupkan kembali permohonan mereka untuk menjadi negara anggota penuh di PBB, menurut surat dari utusan mereka di PBB tertanggal Selasa dan dilihat AFP.
Palestina, yang berstatus pengamat di badan dunia tersebut sejak 2012, telah melakukan lobi selama bertahun-tahun untuk mendapatkan keanggotaan penuh, yang berarti pengakuan terhadap negara Palestina.
Dalam suratnya kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, utusan Palestina untuk PBB Riyad Mansour meminta “atas instruksi kepemimpinan Palestina” agar permohonan yang diajukan sejak 2011 dipertimbangkan kembali bulan ini oleh Dewan Keamanan.
Baca juga : Viral, Menlu Retno Marsudi Walk Out saat Utusan Israel Bicara di Forum Debat DK-PBB
Surat itu telah dikirim ke dewan, menurut dokumen yang dilihat AFP.
Mansour telah berulang kali mengatakan dalam beberapa bulan terakhir dalam menghadapi serangan militer Israel di Jalur Gaza, sebagai tanggapan terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober, keanggotaan PBB adalah prioritas bagi Palestina.
Setiap permintaan untuk menjadi negara anggota PBB pertama-tama harus direkomendasikan dewan, kemudian disetujui dua pertiga mayoritas di Majelis Umum.
Baca juga : 60 Hari Gaza Dibom Israel, Indonesia Minta Dewan Keamanan PBB Segera Bertindak
Permohonan pada 2011, yang diluncurkan Presiden Palestina Mahmud Abbas, tidak pernah diajukan ke Dewan Keamanan untuk dilakukan pemungutan suara, dan Majelis Umum memutuskan untuk memberikan status pengamat kepada Palestina pada bulan November 2012.
Para pengamat percaya dorongan Palestina untuk menjadi anggota tidak mungkin tercapai di majelis tersebut karena Amerika Serikat, sekutu terdekat Israel, dapat menggunakan hak vetonya di Dewan Keamanan untuk menggagalkan rekomendasi tersebut.
Liga Negara-negara Arab, Organisasi Konferensi Islam dan Gerakan Non-Blok mengirim surat kepada Guterres pada Selasa, juga dilihat oleh AFP, mendukung upaya Palestina.
“Kami ingin menyampaikan kepada Anda bahwa, hingga saat ini, 140 Negara Anggota telah mengakui negara Palestina,” kata surat bersama tersebut, yang menyertakan daftar negara-negara tersebut. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Ada Aturan Penambahan Usia Bagi TNI-Polri, Gerindra: Mereka Aset Negara
4 Anggota Polisi Ditangkap karena Mengonsumsi Narkoba
Palestina Dorong Pemungutan Suara Keanggotaan PBB Digelar 18 April
Swedia Resmi Bergabung dengan NATO Setelah Persetujuan Hungaria
Indonesia Sampaikan Proposal Keanggotaan OECD
Malaysia Gabung Indonesia Jaga Perdamaian di Palestina
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
500 Warga Jakarta Terima Bantuan 2,5 Ton Beras dari PBB
PBB Kecam Tentara Israel yang Lepaskan Anjing ke Tahanan Palestina
Pasukan Israel Terus Bombardir Gaza Meski PBB Minta Akses Bantuan Kemanusiaan
Warga Gaza Butuh Lebih dari Sekadar Makanan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap