visitaaponce.com

Palestina Kembali Ajukan Diri Menjadi Negara Anggota PBB

Palestina Kembali Ajukan Diri Menjadi Negara Anggota PBB
Palestina secara resmi mengajukan permohonan mereka untuk menjadi negara anggota penuh di PBB.(AFP)

PALESTINA telah secara resmi menghidupkan kembali permohonan mereka untuk menjadi negara anggota penuh di PBB, menurut surat dari utusan mereka di PBB tertanggal Selasa dan dilihat AFP.

Palestina, yang berstatus pengamat di badan dunia tersebut sejak 2012, telah melakukan lobi selama bertahun-tahun untuk mendapatkan keanggotaan penuh, yang berarti pengakuan terhadap negara Palestina.

Dalam suratnya kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, utusan Palestina untuk PBB Riyad Mansour meminta “atas instruksi kepemimpinan Palestina” agar permohonan yang diajukan sejak 2011 dipertimbangkan kembali bulan ini oleh Dewan Keamanan.

Baca juga : Viral, Menlu Retno Marsudi Walk Out saat Utusan Israel Bicara di Forum Debat DK-PBB

Surat itu telah dikirim ke dewan, menurut dokumen yang dilihat AFP.

Mansour telah berulang kali mengatakan dalam beberapa bulan terakhir dalam menghadapi serangan militer Israel di Jalur Gaza, sebagai tanggapan terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober, keanggotaan PBB adalah prioritas bagi Palestina.

Setiap permintaan untuk menjadi negara anggota PBB pertama-tama harus direkomendasikan dewan, kemudian disetujui dua pertiga mayoritas di Majelis Umum.

Baca juga : 60 Hari Gaza Dibom Israel, Indonesia Minta Dewan Keamanan PBB Segera Bertindak 

Permohonan pada 2011, yang diluncurkan Presiden Palestina Mahmud Abbas, tidak pernah diajukan ke Dewan Keamanan untuk dilakukan pemungutan suara, dan Majelis Umum memutuskan untuk memberikan status pengamat kepada Palestina pada bulan November 2012.

Para pengamat percaya dorongan Palestina untuk menjadi anggota tidak mungkin tercapai di majelis tersebut karena Amerika Serikat, sekutu terdekat Israel, dapat menggunakan hak vetonya di Dewan Keamanan untuk menggagalkan rekomendasi tersebut.

Liga Negara-negara Arab, Organisasi Konferensi Islam dan Gerakan Non-Blok mengirim surat kepada Guterres pada Selasa, juga dilihat oleh AFP, mendukung upaya Palestina.

“Kami ingin menyampaikan kepada Anda bahwa, hingga saat ini, 140 Negara Anggota telah mengakui negara Palestina,” kata surat bersama tersebut, yang menyertakan daftar negara-negara tersebut. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat