visitaaponce.com

ASEAN Menjadi Kawasan Penting dengan Pertumbuhan Ekonomi yang Positif

ASEAN Menjadi Kawasan Penting dengan Pertumbuhan Ekonomi yang Positif
Indonesia tentu berkomitmen memfasilitasi dialog dan kerjasama antara negara-negara anggota ASEAN(Ist)

KEKETUAN Indonesia di ASEAN mencerminkan posisi penting Indonesia dalam kawasan Asia Tenggara dan komitmennya untuk mendorong kerja sama regional, perdamaian, dan kemajuan bersama.

Keketuaan ini juga merupakan pengakuan akan dedikasi Indonesia terhadap prinsip-prinsip ASEAN serta upaya berkelanjutan dalam memajukan tujuan bersama.

Sebagai Ketua ASEAN, Indonesia tentu berkomitmen memfasilitasi dialog dan kerjasama antara negara-negara anggota ASEAN dalam berbagai isu penting dan berharap dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam merespons tantangan dan peluang di kawasan Asia Tenggara.

Baca juga: Kemenhub Siapkan Ganjil Genap Selama KTT ASEAN di Jakarta

Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa dalam persiapan menuju KTT ASEAN yang akan segera berlangsung, Indonesia telah berhasil menyelesaikan sekitar 80% dari agenda-agenda yang telah ditetapkan.

"Ministerial meetings di berbagai sektor juga telah sukses dilaksanakan," kata Airlangga, melalui keterangan yang diterima, Sabtu (26/8).

Baca juga: PLTU Suralaya Meraih Dua Penghargaan ASEAN Energy Award 2023

Tema besar yang diangkat oleh Indonesia, yaitu ASEAN Matters: Epicentrum of Growth, mencerminkan semangat untuk menghadirkan perubahan positif dan membangun kawasan yang tangguh, khususnya pasca pandemi Covid-19.

Kawasan ASEAN diakui sebagai salah satu kawasan yang stabil dalam Indopasifik, dengan pertumbuhan yang positif dan stabilitas politik yang relatif baik. Indonesia berkomitmen untuk memajukan transformasi ekonomi, energi, dan teknologi di ASEAN guna mencapai dampak positif bagi seluruh kawasan.

"Tentu ASEAN sebagai kawasan di Indopasifik ini merupakan kawasan yang penting. Karena dalam 20-25 tahun terakhir, kawasan yang regionnya stabil, hanya ASEAN. ASEAN salah satu daerah yang stabil pasca covid, pertumbuhannya positif, kemudian juga relatif inflasinya terkendali," kata Airlangga.

Selama masa kepemimpinan, Indonesia juga menggarisbawahi isu-isu penting seperti transisi energi dan digitalisasi. Berfokus pada ekonomi berkelanjutan, Indonesia meluncurkan inisiatif terkait sustainable finance dan electric vehicle ecosystem.

Keberlanjutan dan perlindungan lingkungan juga menjadi perhatian utama, termanifestasi dalam dorongan untuk ekonomi biru berkelanjutan di wilayah laut ASEAN dan pengembangan energi terbarukan.

Di bidang ekonomi biru, ASEAN memiliki potensi besar dalam ekonomi kelautan seperti rumput laut, perikanan berkelanjutan, dan ekosistem kelautan.

Di sektor energi hijau, Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya saling berkolaborasi untuk mencapai target net zero emission.

Inisiatif ini melibatkan energi terbarukan, termasuk pembangunan sumber daya seperti hydro power, geothermal, dan nuclear small modular reactor yang menjadi potensi besar Indonesia.

Dalam rangka mendukung inisiatif ASEAN yang berkelanjutan, Indonesia juga telah berkontribusi dalam kerangka kerja kerjasama regional, seperti Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), yang melibatkan sejumlah besar negara Asia-Pasifik.

Dalam KTT ASEAN yang akan datang, Indonesia berharap dapat melanjutkan keberhasilannya dalam mendorong kolaborasi yang kuat dan keputusan strategis yang akan membentuk masa depan ASEAN.

Menurut Airlangga, respons dari negara-negara anggota ASEAN terhadap kepemimpinan Indonesia juga sangat positif. Kepemimpinan Indonesia diakui sebagai kunci penting dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi kawasan. Dukungan solid telah diberikan oleh semua negara anggota ASEAN.

“Saya berharap keberhasilan Indonesia terhadap seluruh target, karena dalam kepemimpinan ini, keputusan strategis diambil dan biasanya mewarnai daripada ASEAN ke depan. Kita sudah mewarnai dalam RCEP regional cooperation untuk di wilayah ini, salah satu blok perdagangan terbesar. Hampir 29% dari world GDP ada di sana. Sekarang kita sedang siapkan supporting yang diharapkan. Supporting untuk RCEP dari Indonesia,” kata Airlangga. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat