Pelaku Subsektor Kriya Didorong Masuk E-Katalog LKPP
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menerima aspirasi para pelaku ekraf di Belitung Timur yang mengeluhkan sulitnya akses pemasaran pada subsektor ekraf kriya dibandingkan subsektor lainnya. Ia pun mendorong pelaku ekonomi kreatif subsektor kriya dan pelaku ekraf pada umumnya di Belitung Timur untuk masuk dan memaksimalkan peluang dari e-katalog milik Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).
E-Katalog ini merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam mendorong UMKM agar lebih dikenal, berdaya saing, dan semakin berkembang. "Salah satu yang kita lakukan di Kemenparekraf adalah suvenir, jadi saya wajibkan ketika saya rapat tidak ada orang yang keluar dari ruangan saya tidak membawa suvenir. Suvenirnya harus dalam bentuk kriya. Dan bisa dibeli di e-katalog lokal, sehingga saya tidak perlu sulit-sulit,” ungkap Men[arekraf, pekan lalu.
Dengan itu, apa yang dihasilkan oleh para UMKM bisa on boarding di e-katalog. Sandi menyebut itu merupakan trik yang sudah dijalankan dengan program Bangga Buatan Indonesia.
Baca juga: LKPP Dorong Peningkatan Serapan Anggaran Lewat Toko Daring
Menparekraf menjelaskan bahwa kriya menjadi salah satu tiga subsektor ekonomi kreatif penyumbang terbesar terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional selain kuliner dan fesyen. Subsektor fesyen sendiri menyumbang kontribusi sebesar 61,6%, diikuti subsektor kriya sebesar 30,95%, dan kuliner 6,76%.
“Ini menarik, karena kriya ini ternyata mampu mendapatkan nilai tambah. Produk kriya itu semakin unik akan semakin menarik dan semakin menambah nilai tambah,” kata Menparekraf.
Baca juga: Penerapan e-Purchasing Barang dan Jasa Kabupaten Jepara Diapresiasi LKPP
Sandiaga juga mendorong pelaku ekraf di Belitung Timur untuk melakukan uji petik PMK3I (Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif) dan menetapkan subsektor ekonomi kreatif unggulan yang menopang pengembangan ekosistem ekonomi kreatif di Belitung Timur.
“Tadi sudah kita dorong Belitung Timur proses uji petik menjadi kabupaten kreatif, sehingga proses ini akan membawa UMKM Belitung Timur naik kelas, tadi produknya ada batik, kopi, sukun, kriya, sambal, ini bisa kita bawa bisa lebih dikenal dan ada kemungkinan diekspor. Itu yang akan kami lakukan ke depannya,” kata Menparekraf Sandiaga.
Bupati Belitung Timur Burhanudin mengatakan pihaknya akan terus melakukan pengembangan ekonomi kreatif di Belitung Timur. “Prinsipnya kami tetap mendorong UMKM Belitung Timur untuk terus maju dan berkembang dengan dukungan Kemenparekraf,” kata Burhanudin. (Z-10)
Terkini Lainnya
KSP: Pemulihan Jaringan PDNS, 3 Layanan Sudah Dimigrasikan Datanya
18 Layanan Publik Terdampak Serangan Siber PDNS 2 Diprediksi Pulih Akhir Juni
Generasi Muda Perlu Kawal Keterlibatan UMKK pada Proses Pengadaan
Digitalisasi Bantu Pelaku UMKM Depok Naik Kelas
Kepala LKPP Dorong Pemerataan Ekonomi di Purworejo
Truk-Truk Bergambar Hendi Wara-wiri di Jateng, LKPP Sebut untuk Bakti Sosial
UMKK di Sidoarjo yang Manfaatkan E-Katalog Hanya 1 Persen
LKPP Catat Belanja Produk dalam Negeri 2023 Melejit
Pemkab Cianjur Segera Terapkan E-Katalog Lokal untuk Bidang Konstruksi
Transaksi E-Katalog Capai Rp161,3 T
Gandeng LKPP, Pertamina Implementasikan Aplikasi E-Katalog
Presiden Dorong Kementerian/Lembaga dan Pemda Belanja Mebel Lokal
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap