visitaaponce.com

Indonesia Promosikan Fesyen dan Produk Kecantikan di Afrika Selatan

Indonesia Promosikan Fesyen dan Produk Kecantikan di Afrika Selatan
Indonesia kembali berpartisipasi dalam Professional Beauty Exhibition (PBEJ) di Johannesburg, Afrika Selatan, dengan mengirim 4 perusahaan.(Ist)

INDONESIA kembali berpartisipasi dalam Professional Beauty Exhibition (PBEJ) di Johannesburg, Afrika Selatan. Kali ini, Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) Johannesburg memfasilitasi empat perusahaan Indonesia di antaranya ialah PT Moretosee Sinar Indonesia.

Beragam produk kecantikan asal Indonesia ditampilkan perusahaan ini di Gallagher Convention Center, Johannesburg.

"Pada perhelatan ini, kami memiliki lini bisnis bidang spa atau body care. Mengingat indonesia memiliki berbagai rempah-rempah yang sudah terkenal di mancanegara," ungkap Founder PT Moretosee Sinar Indonesia, Jessica Febiani, melalui siaran persnya, Rabu (6/9).

Baca juga: Anti-Ketinggalan Zaman, The Luxe Culture Bawa Tren Fesyen Baru ke Indonesia

Jessica mengatakan melalui brand Jessica Moretosee, PT Moretosee Sinar Indonesia ingin membawa nama harum Indonesia di kancah internasional.

Sebelumnya, sebagai fesyen designer dan interior consultant designer, Jessica sudah malang melintang memperkenalkan Indonesia dalam bidang fesyen dan menyediakan berbagai kebutuhan bidang perhotelan dan resort ke tingkat global.

Di antaranya ialah, Los Angeles, Chicago, Texas, San Fransisco, Dubai, Muscat, Qatar, Austria, Amsterdam, Paris, Belgrade, Roma, dan Manila.

Direktur ITPC Johannesburg Tonny Hendriawan mengatakan pada event yang digelar 3-4 September itu menghadirkan tamu pada bidang kecantikan dan fesyen.

Event ini juga menghadirkan kesempatan bertemunya praktisi pada bidang medis kecantikan melalui seminar di sela-sela perhelatan pameran.

Baca juga: Gandeng Bumilangit, Ritel Matahari Hadirkan Koleksi Fesyen Superhero Lokal

Seminar bisnis digelar sebagai platform bagi pemilik bisnis kecantikan dan fesyen guna mempelajari tren baru, sharing ide baru untuk kemudian dapat diaplikasikan bagi pengembangan bisnis.

"Pada perhelatan ini, ternyata masyarakat Afrika Selatan antusias dan tertarik produk dari Indonesia. Ini terbukti banyak peminat membanjiri stan Indonesia," ungkap Tonny.

Hal ini tak lepas dari meningkatnya jumlah kalangan menengah atas yang berpengaruh pada meningkatnya permintaan produk kecantikan dan layanan kebugaran serta fesyen di Afrika Selatan.

"Ini harus dimaknai sebagai sebuah kesempatan masuknya produk dan alat pendukung Indonesia untuk kecantikan, kebugaran, dan fesyen seperti make up, skin care, aroma therapy termasuk pula amenities bagi usaha perhotelan, sekaligus membawa nilai tradisi adiluhung Indonesia," ujar Tonny.

Sebagai informasi, hubungan perdagangan Afrika Selatan dan Indonesia pada 2018-2022 menunjukkan tren positif yakni nilai perdagangan naik 13,58% dari US$1,7 miliar (Rp25 triliun) menjadi US$3,25 miliar (Rp49 triliun).

Peningkatan ini termasuk peningkatan penjualan produk kecantikan dan kebugaran asal Indonesia di Afrika Selatan. (RO/S-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat