Operasi Pasar belum Bisa Menjamin Harga Beras Turun
![Operasi Pasar belum Bisa Menjamin Harga Beras Turun](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/8b5ecdd455cdc53e553a23706c80fa13.jpg)
PENELITI Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Rusli Abdulah menilai bahwa operasi pasar yang dilakukan Perum Bulog dengan menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) belum tentu dapat langsung menurunkan harga beras dalam waktu 2-3 minggu di pasaran.
Menurutnya, hal itu disebabkan oleh siklus kenaikan harga beras menjelang akhir tahun karena tidak ada panen raya dan dampak dari cuaca ekstrem El Nino.
"Tidak ada jaminan harga akan turun ke level sebelum kenaikan harga. Hal ini disebabkan oleh siklus kenaikan harga beras menjelang akhir tahun dan El Nino. Namun, untuk menjaga agar harga tidak naik terus, saya kira operasi pasar Bulog bisa menekan kenaikan harga untuk sementara," kata Rusli kepada Media Indonesia, Selasa (19/9).
Baca juga: Bulog Kalsel Datangkan 3.500 Ton Beras Impor
Rusli menjelaskan, terdapat langkah lain yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk mendorong penurunan harga beras saat ini selain program operasi pasar. Langkah tersebut terbagi menjadi langkah jangka pendek dan jangka panjang.
Untuk jangka pendek, menurut Rusli, pemerintah dapat melakukan pengawalan lebih ketat terhadap penyaluran operasi pasar agar tepat sasaran. Kemudian, pemerintah juga harus menjaga suplai beras domestik di daerah-daerah yang saat ini sedang dalam masa tanam padi.
Baca juga: Produksi Gabah Turun ke 300 Ton, Harga Beras Mahal
"Beberapa daerah ada yang menanam padi tapi tidak ada pasokan air, disini pemerintah bisa mengoptimalkan bantuan pompa-pompa air agar hasil panen tidak turun," ujar Rusli.
Selanjutnya, Rusli mengatakan, pemerintah juga dapat mengoptimalkan Satgas Pangan untuk memastikan tidak ada oknum nakal dalam penyaluran beras operasi pasar tersebut. Dan terakhir, dengan merealiasikan kuota impor beras yang dilakukan oleh Bulog.
"Sementara itu, untuk jangka panjang, pemerintah dapat mengutamakan kebijakan diversifikasi sumber karbohidrat ke non beras," tuturnya. (Z-6)
Terkini Lainnya
Operasi Pasar Murah Bawang Merah akan Digencarkan Pemerintah
Perpanjangan Relaksasi HET Beras Didukung Peritel
Ketua Banggar: Pemerintah Harus Pastikan Ketersediaan Bahan Pangan saat Ramadan
Gencar Operasi Pasar Harga Turun Rp100/Kg
Pemkot Palangka Raya Pastikan Stok Bahan Pokok Aman
Pemprov Sumsel Dorong Masyarakat Manfaatkan Operasi Pasar Murah
Jelang Tahun Baru Islam, Stok dan Harga Pangan di Bogor Aman
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Harga Cabai di Berbagai Daerah Meroket Jelang Idul Adha
Tekan Inflasi, TPID Kota Tidore Jaga Stabilias Pangan
Airlangga Hartarto: Inflasi Terkendali Berkontribusi pada Pertumbuhan Ekonomi
Satgas Pangan Polri Awasi Ketersediaan Bahan Pokok dan Hewan Kurban Menjelang Idul Adha
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap