Kolaborasi dalam Pembiayaan Perdagangan Internasional Dinilai Penting
![Kolaborasi dalam Pembiayaan Perdagangan Internasional Dinilai Penting](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/8de8ea996ddc6ec0a8eeb7b579d8f441.jpg)
SENIOR Vice President Project Finance Infrastructure SERV Swiss Klaus Schmidberger menilai, diversifikasi dan kolaborasi dalam dunia perdagangan internasional yang semakin kompleks adalah penting, di mana pembiayaan menjadi salah satu aspek yang perlu dipertimbangkan.
"Dalam era perdagangan global yang penuh tantangan, kerja sama dan diversifikasi menjadi kunci kesuksesan. Salah satu poin utama yang perlu dipertimbangkan adalah klaim atas risiko yang sudah pulih," kata Klaus dalam Konferensi Pembiayaan Ekspor di Jakarta, Selasa (19/9) seperti dilansir dari Antara.
Ahli pembiayaan internasional tersebut menjelaskan bahwa pembiayaan memiliki banyak keunggulan, terutama dalam mendukung eksportir dan pembeli.
Baca juga: Ini Manfaat Perdagangan Internasional Bagi Bangsa Indonesia
Menurut Klaus, salah satu hal yang dicari oleh bank dalam pembiayaan adalah mitra yang dapat membantu mengelola risiko di mana bank ingin meminimalkan risiko dan mengurangi biaya untuk mencapai kesepakatan yang lebih efektif.
Salah satu hal yang menjadi fokus, lanjut Klaus, adalah pembiayaan jangka panjang, yang dapat memberikan kepastian dan stabilitas dalam transaksi perdagangan internasional.
Selain itu, Klaus menjelaskan diversifikasi turut menjadi sorotan di mana dengan bekerja sama dengan Badan Kredit Ekspor (ECA) Internasional lainnya adalah langkah yang tepat, terutama untuk perusahaan asuransi yang lebih kecil.
"Kolaborasi dengan ECA lain dapat membantu dalam berbagi risiko dan mengelola proyek bersama. Ini adalah proses yang umum dan mapan, yang dapat meningkatkan stabilitas dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan," kata Klaus.
Baca juga: 5 Ton Biji Kakao dari Manokwari Selatan Diekspor ke Belanda
Dalam konteks pembiayaan jangka panjang, kata Klaus, ECA memiliki peran penting dalam mendukung proyek-proyek besar seperti infrastruktur.
Hal tersebut memberikan jaminan dan pembiayaan untuk ECA memungkinkan bank-bank untuk mengambil risiko yang lebih besar dan menawarkan kondisi yang lebih baik kepada pelanggan mereka.
Hal ini dapat membantu dalam mengurangi biaya pembiayaan dan meningkatkan peluang bisnis.
Klaus menekankan pentingnya diversifikasi dan kolaborasi dalam pembiayaan perdagangan internasional melalui kerjasama dengan ECA dan diversifikasi risiko perusahaan dapat mengakses pembiayaan yang lebih baik dan mendukung pertumbuhan bisnis. (Z-6)
Terkini Lainnya
Konflik Iran-Israel Berdampak Minor pada Perdagangan Internasional Indonesia
Pemerintah harus Punya Tim Hukum yang Andal untuk Proses Banding di WTO
PR Indonesia tentang Kopi di 2024
Kilau Prestasi Indonesia di Kancah Ekonomi Global
Mendag Sebut Pemerintah tak Boikot Produk Israel
Ini Manfaat Perdagangan Internasional Bagi Bangsa Indonesia
NU Dorong Pendidikan dan Strategi Dakwah Al-Qur'an
Pemprov Jateng Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan jadi 0,30 Persen
Dialog Kebangsaan Diklat Polri, Mentan Amran: Semua Turun Tangan Urus Pangan
Inovator Muda Didorong Ikut Cegah dan Kendalikan DBD
Askrindo dan Peruri Teken Kerja Sama Jamin Keamanan Aset Perusahaan
Kolaborasi Sediakan Solusi SDM bagi Pelaku Usaha
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap