BNI Catat Kenaikan Kredit 8,8
![BNI Catat Kenaikan Kredit 8,8%](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/737767de0b96221ac730643de67964fc.jpg)
PT Bank Negara Indonesia (BNI) mencatatkan portfolio kredit konsolidasi lebih dari Rp658 triliun per Agustus 2023. Angka itu mengalami pertumbuhan sebesar 8,8% secara tahunan (yoy).
Peningkatan kinerja kredit diikuti oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai lebih dari Rp728 triliun, dengan pertumbuhan sebesar 7,3% (yoy).
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan prospek makro pada paruh kedua tahun ini lebih positif, terutama dari sisi fiskal, dengan potensi peningkatan belanja masyarakat dan pemerintah yang terus bertumbuh.
Baca juga: BI: Penyaluran Kredit Baru Meningkat pada Agustus 2023
BNI memiliki pipeline yang kuat di segmen wholesale hingga akhir tahun, yaitu perusahaan blue chip dari beberapa sektor ekonomi yang prospektif dan resilient, termasuk yang fokus pada mendukung green loan, hilirisasi sumber daya alam, dan manufaktur.
Di samping itu, ada juga tren penguatan daya beli masyarakat dan belanja pemerintah sehingga meningkatkan kredit sektor konsumer yang juga diharapkan memberikan efek pengganda ke sektor produktif.
Baca juga: Presiden: KUR Harusnya tidak Perlu Agunan
"Memasuki semester kedua, kami optimis kredit akan terus tumbuh sesuai dengan target pertumbuhan kredit Perseroan sebesar 7% hingga 9% pada akhir tahun 2023," kata Royke, melalui keterangan resmi, Kamis (21/9).
Selain itu, Royke juga memaparkan bahwa kinerja fungsi intermediasi yang sehat hingga Agustus 2023 telah membawa BNI mampu mencatatkan pre-provision operating profit atau PPOP lebih dari Rp23,2 triliun, sehingga laba bersih perseroan saat ini telah mencapai Rp13,71 triliun, tumbuh sebesar 14,9% YoY.
Dari sisi indikator keuangan lainnya, Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini, menambahkan bahwa kualitas kredit juga dalam kondisi yang sehat, dengan rasio non performing loan (NPL) berada di level 2,31%, lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu.
Selain itu, permodalan juga dalam kondisi yang sangat kuat, dengan posisi Capital Adequacy Ratio (CAR) berada di level 22,05% per Agustus 2023.
"Dengan kinerja fungsi intermediasi yang positif dan solid ini, kami yakin untuk terus membawa BNI lompat lebih tinggi lagi," kata Novita. (Z-11)
Terkini Lainnya
BNI Segera Buka Kantor Cabang di Sydney Australia
Kelestarian SUGBK Dipastikan Terjaga selepas BNI Loudfest Vol 3
BNI Loudfest 2024 Bentuk Apresiasi kepada para Pegawai
BNI Luncurkan Aplikasi Wondr untuk Mudahkan Layanan Keuangan bagi Masyarakat
BNI Raih 13 Penghargaan Infobank Banking Service Excellence Awards 2024
BNI Dorong Pertumbuhan Bisnis Milik Diaspora di Jepang
CLIK Komitmen Perkuat Investasi untuk Dorong Produktivitas
BNI Komitmen Percepat Penyaluran KUR untuk UMKM
Ini Hal yang Boleh dan tidak Boleh Dilakukan saat Menggunakan PayLater
3 Strategi untuk Perkuat Pembiayaan UMKM
OJK Harapkan Ada Penurunan Rasio Kredit Macet Perbankan
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap