Puan Maharani DPR Setujui RUU APBN 2024 Jadi Undang-Undang
![Puan Maharani: DPR Setujui RUU APBN 2024 Jadi Undang-Undang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/b0bf2b65fb6a5377d063720830275904.jpg)
DPR RI secara resmi menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentang APBN Tahun Anggaran 2024 menjadi undang-undang.
Sebelumnya, pada Pembicaraan Tingkat I di Badan Anggaran (Banggar) DPR diketahui bahwa sebanyak delapan fraksi memberikan persetujuan dan 1 (satu) fraksi memberikan persetujuan dengan catatan (minderheids nota) terhadap RUU APBN TA 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-6 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023-2024 dengan agenda Pembicaraan Tingkat II/Pengambilan Keputusan atas Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentang APBN TA 2024 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (21/9).
Baca juga: Asumsi Dasar Makro 2024 Disepakati, Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2%
Selanjutnya, Puan mewakili DPR menyampaikan persetujuan dihadapan para anggota DPR beserta mitra kerja terkait.
“Selanjutnya, kami akan menanyakan pada setiap fraksi, apakah rancangan undang-undang tentang anggaran pendapatan dan belanja negara tahun 2024 dapat disetujui untuk disahkan menjadi undang-undang?” ucap Puan yang diikuti oleh suara ‘setuju’ dari setiap anggota-anggota DPR yang hadir.
Sebagai informasi, di dalam RUU APBN TA 2024, DPR melalui Banggar DPR dan pemerintah Indonesia sepakat menyatakan bahwa total belanja negara sebesar Rp3.325,1 triliun.
Baca juga: Target Pertumbuhan Ekonomi 2024 5,2 Persen, Anis: Stagnan Selama Sepuluh Tahun
Terdapat adanya anggaran pendidikan yang dialokasikan sebesar Rp665,02 triliun, alokasi anggaran kesehatan sebesar Rp187,46 triliun, dan alokasi anggaran Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp857,59 triliun.
Sebab itu, Banggar DPR dan Pemerintah Indonesia sepakat untuk meningkatkan pendapatan negara surplus sebesar Rp20,98 triliun, dengan kenaikan pada target penerimaan pajak sebesar Rp2 triliun dan PNBP sebesar Rp18.98 triliun.
Di sisi lain, APBN TA 2024 memiliki defisit sebesar RP522,82 triliun. Guna menghadapi tantangan tersebut, maka akan ada pembiayaan utang sebesar Rp648,08 triliun. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Dianugerahi Kartini Award, Puan Tekankan Pentingnya Woman Support Woman
Puan Memberi Sinyal Anies Dipertimbangkan PDIP di Pilgub Jakarta
Puan Ajak Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong di Momen Idul Adha
Pemerintah Dinilai Saling Lempar Tanggung Jawab Bahas RUU Kontroversial
Puan Yakin Putusan MA Baik untuk Pilkada
Puan Nilai Jokowi dan Prabowo Perlu Bicara Ihwal Penunjukan Kepala Otorita IKN Definitif
APBN 2024 Diharapkan Mampu Menjadi Instrumen Percepatan Pembangunan
Asumsi Dasar Makro 2024 Disepakati, Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2%
Pengamat: Dampak Kenaikan Gaji PNS Harus Diperhitungkan secara Cermat
Refleksi Kemerdekaan: Presiden Joko Widodo Bicara soal Tantangan Geopolitik Indonesia
Ketidakhadiran Anggota DPR di Rapur Diklaim karena Prioritaskan Konstituen
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap