visitaaponce.com

Pemerintah Dinilai Saling Lempar Tanggung Jawab Bahas RUU Kontroversial

Pemerintah Dinilai Saling Lempar Tanggung Jawab Bahas RUU Kontroversial
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani memimpin rapat paripurna masa sideng ke V DPR(MI / Susanto)

PENGAMAT komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai ada sikap saling sandera yang terjadi antara fraksi di DPR dan pemerintah. 

Pernyataan yang bertolak belakang antara Ketua DPR Puan Maharani dan Mensesneg Pratikno tentang revisi UU Polri menunjukan hal tersebut.

"Ini memang undang-undang yang susah dibahas kemudian secara politik juga sulit dicari jalan keluarnya. Sehingga saling lempar," ujarnya saat dihubungi, Selasa (4/5).

Baca juga : Puan Nilai Jokowi dan Prabowo Perlu Bicara Ihwal Penunjukan Kepala Otorita IKN Definitif

Selain sulit mengukur dampak baiknya terhadap masyarakat dan institusi tersebut situasi antara partai di DPR juga cukup panas hingga akhirnya pelantikan pemerintah baru dilaksanakan.

"Kalo itu mudah dampaknya terukur dan bagus pasti mudah untuk dilakukan"

Sementara itu pakar hukum tata negara Universitas Andalas Feri Amsari meminta DPR untuk terbuka saja jika tidak bersedia membahas rancangan undang-undang yang dinyatakan tidak siap.

Baca juga : DPR Sahkan UU Kesejahteraan Ibu dan Anak, Puan: Untuk Indonesia Emas 2045

"Sederhana saja jika memang DPR tidak nyaman dengan pilihan pemerintah ya nyatakan saja. Bahwa DPR belum sudi untuk terlibat untuk melakukan pembahasan sehingga pembahasan tidak jadi"

Sebaliknya pemerintah harus membuktikan keseriusan itu dengan melengkapi naskah akademik dan lainnya termasuk pelibatan publik di dalamnya. (Z-8)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat