visitaaponce.com

Sosiolog Dorongan Konsumtif yang Berlebih Sebabkan Masyarakat Gemar Berutang

Sosiolog: Dorongan Konsumtif yang Berlebih Sebabkan Masyarakat Gemar Berutang
Masyarakat masih kesulitan untuk membedakan kebutuhan dan gaya hidup. Hal itu yang membuat budaya konsumtif dan mendorong orang berutang.(MI/Agung Wibowo)

DI tengah himpitan ekonomi yang dialami masyarakat, budaya konsumtif yang kian dan godaan untuk mendapatkan utang secara mudah dan cepat justru semakin besar. Hal tersebut telah memberikan dampak buruk terhadap masyarakat dan budaya berutang menjadi semakin masif.

Sayangnya, hal ini telah membuat banyak korban yang berjatuhan. Akibat berutang dengan bunga yang tinggi, beberapa orang ada yang menyerah dan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Sosiolog Universitas Indonesia (UI) Rissalwan Habdy Lubis melihat fenomena ini disebabkan oleh dorongan konsumtif yang sangat berlebihan dari masyarakat. Hal ini juga tidak terlepas dari konten untuk meminjam uang yang berlebihan kepada masyarakat melalui beragam platform.

Baca juga : Ternyata Banyak Karyawan Gunakan Dana Pinjol Sebelum Gajian, Kenapa?

“Sekarang ini iklan bukan hanya ada di media massa, tapi langsung ke HP semua orang pada saat sedang online. Akibatnya orang sulit membedakan mana yang harus dikonsumsi sebagai hal yang benar-benar kebutuhan atau sekedar keinginan,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Sabtu (23/9).

Lebih lanjut, faktor lainnya adalah perbandingan gaya hidup yang dipamerkan melalui berbagai media, terutama media sosisal. Sehingga banyak orang mengambil jalan pintas dengan meminjam uang untuk memenuhi keinginan yang terkait dengan persaingan hidup glamor.

Dia merasa, pemerintah haris melakukan edukasi agar masyarakat dapat mengurangi kebiasaan berutang tersebut.

Baca juga : Ratusan Tenaga Pendidik Jabar Terjebak Pinjol, Gaya Hidup Konsumtif Jadi Penyebab

“Saya kira kebiasaan berhutang ini bisa dikurangi dengan cara melakukan edukasi publik yang mendorong masyarakat menjadi lebih cerdas dalam pola konsumsi,” ujar Rissalwan.

Selain itu, hal lain yang dapat dilakukan dari sisi supply adalah membuat regulasi yang membuat orang sulit untuk berutang. (Z-3)

Baca juga : Tren Kembali ke HP Jadul untuk Hidup yang lebih 'Manusiawi'

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat