visitaaponce.com

Capital A dan Garuda Group Kolaborasi Layanan Komersial dan Logistik di ASEAN

Capital A dan Garuda Group Kolaborasi Layanan Komersial dan Logistik di ASEAN
Acara penandatanganan kerja sama (MoU) antara Capital A dan Garuda Indonesia Cargo penguatan ekosistem aviasi global di Jakarta, Rabu (27/9)(Ist)

CAPITAL A selaku induk perusahaan maskapai berbiaya hemat terkemuka di Asia Tanggera, AirAsia, bersama Garuda Indonesia Group mengumumkan kemitraan strategis dalam mendukung penguatan ekosistem aviasi global pascapandemi.

Kemitraan antar-kedua entitas dijajaki pada perluasan jaringan di lini usaha jasa penerbangan komersial berbiaya hemat, AirAsia dan Citilink, usaha layanan logistik, Teleport dan Garuda Indonesia Cargo.

Selain itu, kemitraan menyangkut layanan Maintenance Repair and Overhaul (MRO) bersama Asia Digital Engineering (ADE) milik Capital A dan anak usaha Garuda Indonesia Group, GMF AeroAsia. 

Baca juga: Bos Garuda Indonesia Ingin Cepat-cepat Merger dengan Pelita Air

Dalam acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Jakarta, Rabu (27/9). President & CEO Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, dan CEO Capital A Tony Fernandes mengatakan, “Kita saat ini sedang menjadi saksi dari kemitraan luar biasa antara dua perusahaan terkemuka di ASEAN, yang dicintai oleh jutaan orang karena value, kualitas, serta pilihan layanan terbaik yang ditawarkan."

"Hubungan baik kami dengan Garuda telah bermula ketika Citilink bergabung dalam aplikasi airasia Superapp," kata Irfan.

"Kami sangat bersemangat untuk terus memperkukuh relasi ini dengan menggabungkan kekuatan serta sumber daya yang kami miliki untuk menambah pengalaman terbaik bagi masyarakat,” jelasnya.

President & CEO Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan bahwa langkah kolaborasi ini menjadi penanda penting terhadap optimisme outlook industri aviasi yang bergerak semakin progresif.

Baca juga: Pintu Kedatangan Domestik AirAsia dan Pelita Air Pindah ke Terminal 1A Bandara Juanda

“Kami percaya pascapandemi, kolaborasi bersama ekosistem aviasi menjadi sebuah keniscayaan untuk terus dioptimalkan. Berangkat dari komitmen tersebut, kolaborasi bersama dengan Capital A ini kami harapkan tidak hanya dapat memberikan pondasi outlook bisnis yang semakin solid bagi kedua perusahaan," kata Irfan.

"Namun juga dapat memperkuat komitmen bersama dalam menghadirkan nilai tambah layanan penerbangan terbaik bagi masyarakat," jelas Irfan. 

Irfan menekankan, berbagai inisiatif yang dilaksanakan Garuda Indonesia Group melalui kolaborasi bersama berbagai mitra strategis, termasuk Capital A menjadi sebuah manifestasi bagi komitmen perusahaan untuk terus tumbuh bersama menghadirkan ekosistem usaha industri aviasi yang semakin agile dan adaptif menjawab tantangan kinerja industri penerbangan global.

 "Serta menghadirkan greater impact atas keberadaan pelaku sektor aviasi bagi masyarakat dunia,” harap Irfan.

Baca juga: Garuda Indonesia Kembali Layani Rute Penerbangan Surabaya-Jeddah

Pilar pertama dari kemitraan transformasional ini adalah MoU interlining antara AirAsia dan Citilink, yang ditandatangani oleh CEO Grup AirAsia Bo Lingam dan CEO Citilink Dewa Kadek Rai.

Ini sekaligus menandai layanan interline perdana bagi Grup Maskapai AirAsia, kerja sama ini siap memberikan akses tanpa batas bagi para pelaku perjalanan udara ke berbagai kota di Indonesia. 

Memanfaatkan sedikitnya 50 destinasi domestik yang dijangkau Citilink serta 150 destinasi internasional milik AirAsia di ASEAN, peluncuran perdana pada rute-rute pilihan antara kedua maskapai direncanakan mulai beroperasi pada kuartal pertama tahun 2024.

 Layanan yang terintegrasi ini akan memberikan pengalaman proses transfer yang lebih mudah dan nyaman bagi para pelaku perjalanan udara dengan proses check-in bagasi dan penerbitan boarding pass cukup dari kota keberangkatan.

Baca juga: Inovasi Aplikasi Perjalanan, airasia Digital Umumkan Kelahiran ‘MOVE’

Bo Linga mengatakan, “Kami senang dengan kerja sama yang membuka awal perjalanan baru lagi bagi AirAsia; sesuatu yang saya yakini penting untuk fase pertumbuhan kami."

"Citilink merupakan partner yang ideal dengan rute domestiknya yang kuat. Bersama dengan rute internasional dari kami, kemitraan ini akan menciptakan sinergi yang luar biasa," jelasnnya.

"Ke depannya, kita akan melihat kolaborasi menarik lain seperti Citilink yang akan memperkuat AirAsia, semakin mendekatkan jarak bagi masyarakat," ucap Bo Linga.

"Saya juga mengapresiasi mitra kami airasia MOVE (airasia Superapp) yang telah menjembatani hubungan simbiotik, menciptakan peluang menarik bagi Grup Maskapai AirAsia,” jelasnya

Bentuk Perluangan Pasar Citilink di Ranah Internasional

Sementara itu, Dewa Kadek Rai mengatakan Citilink menyambut baik kolaborasi dengan AirAsia sebagai bentuk upaya perluasan pasar Citilink di ranah internasional.

Melalui integrasi pemanfaatan jaringan yang dimiliki oleh kedua maskapai, baik kekuatan rute di ASEAN yang dimiliki AirAsia maupun kekuatan rute domestik yang dimiliki Citilink diharapkan mampu menggerakkan industri transportasi udara untuk melaju lebih baik pasca pandemi.

"Kolaborasi ini juga merupakan sebuah milestone penting bagi Citilink untuk memberikan nilai tambah bagi pelanggan melalui penyediaan konektivitas yang lebih luas. Dengan demikian, kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan pengalaman terbang bagi pelanggan dengan layanan yang seamless dan hassle-free,” ujar kadek Kadek.

Mahesh Kumar, CEO ADE, meyakini kemitraan antara ADE dan GMF AeroAsia akan membawa perubahan besar terhadap layanan MRO, yang tidak hanya akan menjangkau wilayah Asean tetapi juga kawasan lain secara lebih luas.

Baca juga: AirAsia Tawarkan Promo Tiket ke Kuala Lumpur dari Seluruh Indonesia

“Dengan teknologi terkini dari ADE yang dikombinasikan dengan dekade pengalaman serta keahlian yang dimiliki GMF AeroAsia, kami akan dapat menciptakan keunggulan yang belum pernah ada sebelumnya dan mengangkat industri ini ke puncak baru," jelasnya.

"Langkah ini juga semakin memperkuat komitmen kami untuk terus memberikan servis yang prominen serta konsisten mengembangkan inovasi dalam hal pemeliharaan pesawat,” ujar Mahesh.

Direktur Utama GMF, Andi Fahrurrozi, menyenut kolaborasi dengan ADE adalah salah satu langkah yang akan memperkuat posisi GMF pada pasar Asia Tenggara.

Penggabungan dua kekuatan dari GMF dan ADE diharapkan dapat meningkatkan daya saing MRO Asia Tenggara di kancah persaingan global.

 "Tentunya dengan mengedepankan layanan terintegrasi dengan harga yang mampu bersaing. Dan tentunya kami berharap, peluang untuk mendukung sustainable profitable growth dapat diwujudkan,” pungkas Andi. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat