visitaaponce.com

Luhut Sebut Tiket LRT Bali Hampir Rp50 Ribu

Luhut Sebut Tiket LRT Bali Hampir Rp50 Ribu
Rangkaian kereta LRT yang direncanakan juga akan dihadirkan di Bali.(MI/Susanto)

MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan kisi-kisi besaran tarif tiket kereta api ringan atau light rail transit (LRT) di Bali sekitar US$3 atau setara Rp46 ribu. Pembangunan proyek itu baru dimulai di tahun depan.

"Saya kira Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi) sudah punya inisiatif yang bagus soal proyek ini. Nanti tiketnya kita kasih US$3," kata Luhut di Jakarta, Jumat (29/9).

Baca juga: Luhut: Investor Asing akan Berinvestasi di Proyek LRT Bali

Menko Marves menyebut LRT di Bali akan memiliki konstruksi bawah tanah (underground) dengan berpusat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Rute yang akan dilalui ialah dari Bandara Ngurah Rai Bali menuju kawasan wisata Seminyak, Cemagi dan Canggu.

"Kereta LRT di Bali ini underground dari Lapangan Terbang Bali sampai ke Cemagi, melalui Seminyak," terang Luhut.

Baca juga: Jokowi Ingin Transportasi Publik Gunakan Satu Sistem Pembayaran

Diharapkan dengan kehadiran moda transportasi baru di Pulau Dewata itu dapat memecah kepadatan di Bali, khususnya di sekitar Bandara I Gusti Ngurah Rai. Luhut menyebut diperkirakan 24 juta penumpang akan lalu-lalang di bandara tersebut pada 2025-2026.

"Di 2025 itu penumpang akan mencapai 24 juta orang yang masuk di Bali dan itu akan membuat perhitungan kita stuck selama tiga jam kalau LRT itu tidak dibangun-bangun," jelasnya.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat