Luhut Investor Asing akan Berinvestasi di Proyek LRT Bali
![Luhut: Investor Asing akan Berinvestasi di Proyek LRT Bali](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/1fae5dab86261e62e22b3f024c986570.jpg)
MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan investor asing akan terlibat dalam pembangunan light rail transit (LRT) di Bali. Proyek tersebut ditargetkan dimulai atau groundbreaking pada 2024.
LRT Bali rencananya dibangun sepanjang 9,46 kilometer guna mempermudah akses keluar masuk Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Rute moda transportasi itu bakal diperpanjang hingga ke Seminyak dan Canggu.
"Sangat ada investor yang akan masuk. Ada dari Korea Selatan, Jepang, dan Tiongkok. Kita berharap tahun depan proyek ini bisa groundbreaking," ujar Luhut di Sopo Del Tower, Jakarta, Kamis (28/9) malam.
Baca juga: Lestarikan Sastra Bali, Bunda Literasi Kota Denpasar Mendongeng Bahasa Bali
Luhut menerangkan keikutsertaan investor asing di dalam proyek transportasi tersebut dalam hal transfer teknologi kereta. Ia pun menerangkan yang membedakan LRT Bali dengan LRT Jabodebek ialah proyek itu bakal dibangun di bawah tanah (underground).
"Mana saja dari mereka (investor asing) yang mau teknologinya ditransfer ke kita, yang cepat dan murah kita akan ambil. LRT di Bali ini akan dibuat underground. Dibuat sampai ke Seminyak dan Canggu," ujarnya.
Luhut menjelaskan kehadiran LRT di Bali dibutuhkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai yang diprediksi mencapai 24 juta penumpang pada 2026. Serta, ditujukan untuk mengakomodasi kebutuhan transportasi turis di Bali.
Baca juga: LRT Jabodebek Tambah Perjalanan, Headway Jadi 15 Menit
"Dari studi kami, trafik bandara di Bali bisa sampai 24 juta penumpang di 2026. Itu bisa stuck (macet) selama tiga jam di bandara. Dengan demikian proyek LRT bisa mengatasi masalah tersebut," tutur mantan Menko Polhukam itu.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menerangkan pihaknya bersama kementerian dan lembaga tengah mempertajam hasil studi kelayakan atau feasibility study proyek LRT di Bali. Pembangunan LRT Bali diketahui sudah dibahas sejak 2020. (Z-6)
Terkini Lainnya
Luhut soal Family Office: Uang Orang Tajir Nangkring di Indonesia
Luhut: Tak Ada Penurunan Target Pembangunan IKN
Luhut Bantah Bilang Eks Kepala Otorita IKN Tidak Becus
Luhut Kesal Ketua dan Wakil Otorita IKN tak Becus Laksanakan Tugas
Ormas Kelola Bisnis Tambang, Luhut: Bagus Juga
Luhut Klaim Elon Musk Senang Bertemu Prabowo Bali
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Family Office Harus Didukung Kepastian Hukum dan Keamanan Data
Investor Kripto di Indonesia Capai 20 Juta
2 Investor Eropa Mundur dari Proyek Nikel, ESDM: Kita Cari Mitra Lain
2 Investor Eropa, BASF dan Eramet Hengkang dari Proyek Nikel di Maluku
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap