visitaaponce.com

Jokowi Ingin Transportasi Publik Gunakan Satu Sistem Pembayaran

Jokowi Ingin Transportasi Publik Gunakan Satu Sistem Pembayaran
Gerbang tiket moda transportasi Kereta LRT di Stasiun Velodrome Rawamangun.(MI/Pius Erlangga)

PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi menginginkan agar transportasi publik dapat menggunakan satu sistem pembayaran. Tujuannya memudahkan masyarakat yang ada di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) berpindah dari satu moda transportasi ke moda lainnya. Menko Marves, Luhut B Pandjaitan mengatakan sistem pembayaran itu bisa berupa tiket terusan, atau karcis bulanan.

"Nanti bagaimana orang bisa beli karcis terusan, karcis bulanan, untuk 1 angkutan misalnya dari Bogor naik LRT (lintas raya terpadu) terus nanti mungkin campur dengan Bus Transjakarta dst atau dari Bandung naik apa namanya itu speed train ke jakarta langsung LRT, langsung nanti busway," terang Luhut seusai rapat terbatas mengenai integrasi moda transportasi publik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/9).

Dalam rapat itu, hadir Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Baca juga: TikTok Shop Dilarang, Pedagang Tanah Abang Siap Bangkit Lagi

Pengintegrasian transportasi massal, terangnya, bertujuan untuk mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum. Oleh karena itu, kendaraan publik dibuat nyaman dengan ongkos yang memadai. Saat rapat, presiden mengatakan setelah memiliki LRT, Moda Raya Terpadu (MRT), kereta cepat dan kereta bandara, sarana dan prasarana lainnya harus diperhatikan untuk memberi kenyamanan dan kemudahan bagi publik.

Presiden menekankan beberapa hal. Pertama percepatan infrastruktur penghubung seperti pembangunan jembatan penghubung antara stasiun LRT dengan kereta cepat, penerangan yang memadai, lampu jalan, dan atap yang bisa melindungi pengguna transportasi umum saat hujan. Kedua, adanya kolaborasi dengan penyedia transportasi yang mengantar pengguna hingga ke titik tujuan akhir seperti ojek daring atau Transjakarta.

Baca juga: Percepatan Pilkada Disebut Jadi Karpet Merah Anak-Mantu Jokowi

Ketiga, sistem pembayaran yang terintegrasi juga pemberian diskon bagi masyarakat pengguna transportasi umum. Keempat, studi pembangunan LRT hingga Bogor, Jawa Barat dilanjutkan serta jalur LRT dari Kelapa Gading menuju Manggarai, Jakarta segera diselesaikan. Terakhir, presiden ingin moda transportasi ramah terhadap pengguna lanjut usia, disabilitas, juga bagi anak-anak dan ibu hamil.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat