Jokowi Ingin Transportasi Publik Gunakan Satu Sistem Pembayaran
![Jokowi Ingin Transportasi Publik Gunakan Satu Sistem Pembayaran](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/0f080e9550e25327f28cbb8b4ab7baea.jpg)
PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi menginginkan agar transportasi publik dapat menggunakan satu sistem pembayaran. Tujuannya memudahkan masyarakat yang ada di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) berpindah dari satu moda transportasi ke moda lainnya. Menko Marves, Luhut B Pandjaitan mengatakan sistem pembayaran itu bisa berupa tiket terusan, atau karcis bulanan.
"Nanti bagaimana orang bisa beli karcis terusan, karcis bulanan, untuk 1 angkutan misalnya dari Bogor naik LRT (lintas raya terpadu) terus nanti mungkin campur dengan Bus Transjakarta dst atau dari Bandung naik apa namanya itu speed train ke jakarta langsung LRT, langsung nanti busway," terang Luhut seusai rapat terbatas mengenai integrasi moda transportasi publik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/9).
Dalam rapat itu, hadir Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Baca juga: TikTok Shop Dilarang, Pedagang Tanah Abang Siap Bangkit Lagi
Pengintegrasian transportasi massal, terangnya, bertujuan untuk mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum. Oleh karena itu, kendaraan publik dibuat nyaman dengan ongkos yang memadai. Saat rapat, presiden mengatakan setelah memiliki LRT, Moda Raya Terpadu (MRT), kereta cepat dan kereta bandara, sarana dan prasarana lainnya harus diperhatikan untuk memberi kenyamanan dan kemudahan bagi publik.
Presiden menekankan beberapa hal. Pertama percepatan infrastruktur penghubung seperti pembangunan jembatan penghubung antara stasiun LRT dengan kereta cepat, penerangan yang memadai, lampu jalan, dan atap yang bisa melindungi pengguna transportasi umum saat hujan. Kedua, adanya kolaborasi dengan penyedia transportasi yang mengantar pengguna hingga ke titik tujuan akhir seperti ojek daring atau Transjakarta.
Baca juga: Percepatan Pilkada Disebut Jadi Karpet Merah Anak-Mantu Jokowi
Ketiga, sistem pembayaran yang terintegrasi juga pemberian diskon bagi masyarakat pengguna transportasi umum. Keempat, studi pembangunan LRT hingga Bogor, Jawa Barat dilanjutkan serta jalur LRT dari Kelapa Gading menuju Manggarai, Jakarta segera diselesaikan. Terakhir, presiden ingin moda transportasi ramah terhadap pengguna lanjut usia, disabilitas, juga bagi anak-anak dan ibu hamil.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Jokowi Resmikan Pabrik Cell Baterai Kendaraan Listrik Terbesar se-ASEAN
Bola Perppu Perampasan Ada di Tangan Presiden Jokowi
Harga Produk Alat Kesehatan Tinggi karena Industrinya Belum Mapan
Jokowi Perintahkan Menteri-menteri Atur Ulang Tarif Pungutan Batu Bara
Presiden Jokowi Minta Menkes Bikin Harga Obat Lebih Murah
HUT ke-78 Bhayangkara, Jokowi: Polisi Harus Layani Masyarakat Sepenuh Hati
Kemenhub Uji Coba Biskita Trans Depok
Bank DKI Beri Pembiayaan untuk Pengadaan Bus Transjakarta
Pemprov DKI Jakarta Diminta Jujur soal Penyebab Polusi Udara
49% Warga Jakarta tidak Setuju Kebijakan Pembatasan Kendaraan Bermotor
Tarif TransJakarta hanya Rp1 di HUT Ke-497 Kota Jakarta
Dirjen Perhubungan Darat Gelar Kampanye Keselamatan Transportasi Danau dan Sungai
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap