visitaaponce.com

DALAM membangun rumah khususnya area kamar mandi lantai 2 dibutuhkan pelapis kedap air atau waterproofing. Namun tidak semua pemilik rumah memperhatikan proses waterproofing pada kamar mandi, akibatnya ketika rumah mulai dihuni barulah dirasakan adanya permasalahan bocor dan rembes yang menggangu. 

Bocor dari kamar mandi lantai dua biasanya menyebabkan rembesan dan noda-noda pada plafon rumah. Bila terus dibiarkan, rembesan tersebut akan berdampak lebih besar, dapat menyebabkan plafon ambruk yang membahayakan penghuni rumah. 

Oleh karena itu, penggunaan waterproofing pada kamar mandi lantai dua sangat penting diaplikasikan sejak awal konstruksi kamar mandi, agar tidak perlu ada tindakan lebih lanjut untuk membongkar kamar mandi.

Baca juga : JBS Perkasa Terus Berinovasi pada Pintu Baja Fortress, Tambahkan Teknologi Pintar

Di pasaran atau ritel bahan bangunan, banyak tersedia jenis waterproofing dengan perbedaan bahan, bentuk, ukuran kemasan, harga, dan lain-lainnya. Pemilik rumah harus cermat dan bijaksana, jangan sampai salah pilih waterproofing untuk kamar mandi karena tidak semua waterproofing sama. Beda jenis waterproofingnya, beda juga area aplikasinya.

Waterproofing yang cocok untuk kamar mandi yaitu waterproofing 2 komponen yang memiliki sifat kedap air yang baik, daya lekat tinggi, kuat dan tahan terhadap genangan air serta bersifat fleksibel agar tidak mudah retak. Semua sifat tersebut menjadi andalan Aquagard, salah satu produk dari Aquaproof. 

Baca juga : Ariston Experience Center Dibuka di Indonesia

"Aquagard merupakan waterproofing 2 komponen berbahan semen (cementitious waterproofing) dengan Flexible Cementitious Technology yang hasil aplikasinya ber-sifat fleksibel sehingga anti retak dan sangat cocok untuk rumah yang berada di area yang rawan pergerakan mikro seperti area jalur kereta api atau jalur angkutan bermuatan besar," ujar Chandra Kurniawan, Marketing Manager PT. Adhi Cakra Utama Mulia.

Aquagard, waterproofing kamar mandi terdiri dari dua komponen yaitu komponen bubuk berbahan semen khusus dan kom-ponen cair berbahan emulsi polimer. Kedua komponen tersebut dapat dicampurkan dan diaduk rata dengan perbandingan komponen bubuk dan komponen cair yaitu 3:1, ikuti petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan. Proses waterproofing kamar mandi atau pelapisan semen anti bocor Aquagard dilakukan sebelum proses pemasangan keramik.

Chandra menjelaskan, waterproofing 2 komponen tidak sulit untuk digunakan. Pengadukan kedua komponen ini terbilang mudah dan tidak terasa berat bila dilakukan pengadukan manual, aplikasinya juga sama seperti cat anti bocor pada umumnya. 

Cukup gunakan kuas ataupun rol, dan aplikasikan merata pada permukaan lantai kamar mandi yang telah dibersihkan sebelumnya. Agar hasilnya optimal pelapisan dilakukan dua lapis tanpa menambahkan komponen lain seperti air, dan lapisan kedua Aquagard dilakukan setelah lapisan pertama kering sentuh. Untuk area sudutan juga dapat diperkuat dengan Aquaproof Polyester Mesh saat lapisan pertama Aquagard masih basah. 

"Kemasan Aquagard juga tersedia dalam ukuran 4 kg set, ukuran ini sangat pas untuk lantai kamar mandi seluas 3-4 m²; sudah termasuk dua kali pelapisan. Beberapa poin yang disebutkan di atas tersebut menjadikan Aquagard waterproofing kamar mandi andalan tukang, mengatasi bocor dan rembes di area basah dan tergenang air. Selain itu, setiap pembelian Aquagard 4 kg sudah mendapatkan kuas secara gratis yang ada di dalam kemasannya,” pungkas Chandra. (Z-5)