visitaaponce.com

Perbankan Bergantung pada Keandalan Situs OJK

Perbankan Bergantung pada Keandalan  Situs OJK 
Perbankan berharap pada keandalan situs OJK.(MI/Despian)

PERBANKAN  berharap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meningkatkan kapasitas akses dan keamanan pada situs resmi regulator. 
Hal Itu bertujuan agar kendala sistem pelayanan sektor jasa keuangan di situs milik otoritas tak turut menghambat pelayanan jasa perbankan.

"Ke depan diharapkan akses ke web OJK dapat berjalan dengan lancar dengan adanya peningkatan kapasitas akses, maupun dalam hal keamanannya," ujar Sekretaris Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Agustya Hendy Bernadi kepada Media Indonesia,kemarin.

Keamanan dan kelancaran akses situs OJK menjadi penting lantaran perbankan mengandalkannya sebagai media penarikan informasi debitur (iDeb) dan pelaporan rutin bulanan. Jika situs tersebut mengalami gangguan, maka aktivitas tersebut akan terkendala.

"Kendala akses tersebut juga berdampak pada proses penyaluran kredit serta proses pelaporan rutin," kata Agustya.
Namun selama situs OJK tak dapat diakses dalam beberapa waktu, lanjutnya, perusahaan menggunakan alternatif Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang disediakan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

"Untuk mengatasi kendala akses SLIK dari OJK, dalam proses analisa kredit BRI menggunakan alternatif SLIK yang disediakan Pefindo. Namun demikian, saat ini web SLIK telah kembali berjalan normal dan telah digunakan kembali," terang Agustya.

Diketahui sebelumnya situs OJK mengalami kendala dan tak dapat diakses selama beberapa hari. Namun pada Jumat (6/10), layanan sistem informasi di situs milik otoritas disebut telah berangsur normal.

"OJK menyampaikan bahwa layanan sistem informasi OJK kepada masyarakat dan industri jasa keuangan telah berangsur normal," ujar Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aman Santosa seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu (7/10).

Aman menambahkan, sejumlah layanan sistem informasi kepada publik dan industri jasa keuangan seperti website OJK, Aplikasi Portal Pelindungan Konsumen (APPK) dan IdebKu sudah dapat diakses kembali pada Rabu (4/10).

Sedangkan, aplikasi layanan ke masyarakat seperti Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) sudah dapat diakses kembali. Begitu pula aplikasi layanan ke industri jasa keuangan seperti Sipeduli, Apolo dan Pelaporan.id juga sudah kembali berfungsi pada Kamis (5/10). (Mir/E-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat