Warung Sikumbang Tambah Nilai Ekonomi Pedagang
![Warung Sikumbang Tambah Nilai Ekonomi Pedagang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/604fb92f793a409f88dddbb5e8853f43.jpeg)
PROGRAM Warung Sikumbang yang merupakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menunjukan hasil yang gemilang. Menggandeng Seasoldier Foundation, PNM melakukan edukasi dan penimbangan sampah untuk menghasilkan nilai ekonomi kepada komunitas pedagang di Kawasan Taman Kuningan Mulia, sekitar lokasi Kantor Pusat PNM.
Program tersebut telah berjalan selama satu tahun sejak periode pertama 7 Juli 2022 – 4 November 2022 dan periode kedua pada 13 Februari – 11 Agustus 2023. Di mana pada bulan Desember 2022 – Januari 2023 dilakukan evaluasi sebelum perpanjangan program Warung Sikumbang.
Selain menanamkan pemahaman pentingnya menjaga lingkungan, para pedagang dan pengelola warung juga diedukasi tentang nilai ekonomis sampah melalui bank sampah.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi juga berharap konsistensi para pelaku usaha dalam mengelola sampahnya terus berjalan.
Baca juga: Edukasi Nasabah Akses Keuangan Aman, PNM Gandeng OJK
“Semakin banyak pedagang yang mau memulai mengelola sampah tentu pemasukan secara ekonomi mereka juga bertambah, selain berkontribusi untuk emisi karbon. Hal baik ini lah yang perlu ditularkan kepada pedagang dan pengelola warung lainnya,” papar Arief.
PNM sendiri menyediakan material pendukung berupa tempat sampah organik dan anorganik, buku rekening bank sampah, lubang percontohan untuk praktek pengolahan sampah organik dengan metode biopori dan reward kepada pemilik warung yang telah aktif memilah sampah. Dari total 50 warung yang beroperasi di Taman Kuningan Mulia, sebanyak 21 pemilik warung telah aktif berpartisipasi memilah sampah dan melakukan penimbangan.
Baca juga: Berdayakan Disabilitas, PNM dan YBMB Beri Pelatihan Intensif Usaha Batik
Pada periode pertama, jumlah sampah yang terpilah sebanyak 289,3 kg dan meningkat secara drastis pada periode kedua sejumlah 1.662,5kg. Sampah tersebut terdiri dari sampah kertas, plastik, logam dan lain-lain. Nilai ekonomi bagi mereka yang aktif memilah dan menimbang sampah pun juga ikut bertambah.
“Sebelum ada program Warung Sikumbang, 94% pemilik warung belum ada yang memilah sampah. Dan kini kita bisa melihat pergeseran perilaku dari para pedagang ketika paham ada nilai ekonomi untuk tambagan hidup mereka. Artinya, program TJSL memang perlu dikemas dengan memperhatikan bukan hanya aspek lingkungan tetapi juga sosial dan ekonomi,” tambah Arief.
“Jika kita konsisten dengan kebiasaan memilah sampah ini, tiga masalah dasar masyarakat kita akan mampu kita atasi bersama. Masalah ekonomi, sosial dan lingkungan bisa kita selesaikan” ujar Arief lagi.
Sebagai perusahaan yang berfokus pada pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan, PNM paling tidak membantu pemerintah dalam mencapai 11 dari 17 indikator pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang mencakup aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Satu tahun berjalan, program Warung Sikumbang telah mencakup ketiga aspek tersebut dengan potensi pengurangan emisi karbon sebanyak 398kg CO2e.
PNM tidak berhenti pada upaya memberikan pembiayaan dan pendampingan berkelanjutan sampai pada naik kelasnya usaha mikro dan ultra mikro menjadi lebih berdaya. Pembiayaan dan pendampingan secara berkesinambungan inilah yang menjadi pembeda PNM dengan lembaga pembiayaan lain. (Z-10)
Terkini Lainnya
Ekonomi Sirkular Tingkatkan PDB dan Tambah Lapangan Pekerjaan
Air Pascatambang Bisa Digunakan Sebagai Reservoir Air Berkualitas Murni
Pemerintah Kota Taipei Gandeng 11 Perusahaan Terkemuka Taipei pada Taiwan Expo 2024 di Indonesia
AQUA Berdayakan Para Pemulung Jadi Pelaku Industri Ekonomi Sirkular,
Chandra Asri dan Kitaoneus.asia Ajak Penyandang Tuli Pilah Sampah Plastik
Inisiatif Blibli Cinta Bumi Jadikan Java Jazz Festival 2023 Jadi Event Ramah Lingkungan
3 Juli Hari Apa? Yuk Kita Peringati dan Terapkan Sehari-hari
Gerakan Sekolah Sehat Tingkatkan Edukasi Sampah Plastik
KLHK Tegaskan Komitmen Akhiri Polusi Plastik lewat Kampanye Resik
Waspadai Bromat, Senyawa Kimia di Air Minum Kemasan yang Lebih Bahaya dari BPA
Jangan Gunakan Kantong Plastik untuk Bungkus Daging Kurban
Investasi US$100 Juta Dialokasikan untuk Ekspansi Kapasitas Pabrik
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap