Hunian di Bawah Rp200 Juta di Cibitung Lebih Digemari Konsumen
![Hunian di Bawah Rp200 Juta di Cibitung Lebih Digemari Konsumen](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/a31029c5102846b67d5dd98d47797a7e.jpeg)
PERMINTAAN rumah harga di bawah Rp200 juta di kawasan Muktiwari, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terus meningkat tajam. Salah satu faktor membuat kawasan ini menjadi destinasi favorit hunian adalah masifnya pembangunan infrastruktur khususnya jalan tol terutama usai Gerbang Tol Gabus atau Jalan Tol Cibitung - Cilincing pada Februari 2023.
Seiring dengan itu, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) melakukan perbaikan jalan (pengecoran beton) di sekitar exit tol. Salah satunya Jalan Sari Mukti Cibitung yang saat ini terdapat sekitar 10 proyek perumahan sedang dikembangkan.
Menurut Project Manager Gran Harmoni Cibitung Steven Putra, sejak dibukanya Gerbang Tol Gabus akses menuju wilayah Kelapa Gading, Tanjung Priok, dan Kawasan Industri semakin mudah. Hal ini diikuti lonjakan permintaan hunian di sepanjang Jalan Sari Mukti, serta meningkatnya nilai investasi properti, terutama tanah.
Baca juga: Jalan Tol Cibitung-Cilincing Terapkan Sistem Refund di Gerbang Tol Semper
Salah satu contohnya, yakni Perumahan Gran Harmoni Cibitung yang mulai dipasarkan pada April 2023 sebanyak 200 unit untuk Cluster Lunaria hingga akhir 30 September hanya tersisa 40an unit. Lokasinya yang tidak jauh dari KelapaKelapa Gading dan sejumlah pabrik menjadi penyebab tingginya permintaan rumah harga di bawah Rp200 juta di wilayah Muktiwari, Cibitung. Apalagi, pekerja di sektor industri banyak mempekerjakan karyawan yang rata-rata berusia 25 hingga 35 tahun.
“Dari pada mereka mengontrak terus, lebih menguntungkan jika beli rumah sekarang. Biaya sewa kontrakan bisa dipakai untuk cicilan per bulan, dibanding selama hidup harus ngontrak dan tidak punya rumah,” kata Steven dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (14/10).
Baca juga: Tol Cibitung-Cilincing Segera Difungsikan Secara Utuh
Steven mengatakan, sejak awal ditawarkan, minat masyarakat beli rumah di Gran Harmoni Cibitung cukup tinggi. Selain karena lokasinya mudah diakses, sebagian konsumen yang rata-rata kaum milenial mengaku membeli karena cicilannya tidak mengurus bubget dan rumahnya tampak mewah.
"Sekitar 5 bulan 160 unit rumah sudah terjual. Targetnya, maksimal akhir tahun ini Cluster Lunaria sold out. Dan saat ini kami melakukan akad massal pertama sebanyak 55 unit, berikutnya akan diselenggarakan bulan depan (November),” kata Steven.
Hunian di Cluster Lunaria, lanjut Steven, sebagian besar adalah rumah subsidi yang harganya dipatok pemerintah sebesar Rp181 juta. Meski begitu, kualitas rumah dan fasilitas kawasannya adalah perumahan real estate, sebab di cluster-cluster berikutnya akan dibangun rumah komersial yang harganya masih terjangkau.
Melihat progress pembangun hunian di Cluster Lunaria tergolong sangat cepat. Sejak awal proses pemasaran Vista Land sebagai pengembang sudah memulai pembangunannya.
Sehingga tidak sampai setahun pembeli dapat serah terima unit. Bahkan pembeli saat ini bisa lebih cepat, begitu KPR-nya disetujui bank dan akad kredit mereka bisa langsung serah terima unit.
"Ada 200 unit rumah di Cluster Lunaria langsung dibangun semua. Saat ini 100 unit siap diterahterimakan, sementara 100 unit lagi dalam proses pembangunan. Meski ada belum terjual tapi semua kami karena optimis akan sold out di tahun ini. Tahun depan kami mulai mengembangkan cluster-cluster rumah full komersial yang harganya pasti kompetitif dibanding perumahan lain,” ucap Steven.
Steven menyatakan optimis dalam beberapa tahun ke depab kawasan ini berkembang pesat. Sebab masyarakat sekitar juga masih banyak yang membutuhkan rumah, sehingga potensi kenaikan harganya juga cukup tinggi. Di samping itu, orang-orang yang beraktifitas di Jakarta Timur dan Jakarta Utara juga menjadi pasar potensial yang dibidik Gran Harmoni Cibitung.
”Saat ini kita sedang membangun infarsturktur, pematangan lahan, penghijauan, dan fasilitas kawasan dulu. Nanti ada kolam renang semi olimpiade, water park, danau yang dilengkapi cafe-cafe, masjid, dan area komersial di sepanjang jalan boulevard,” ungkapnya.
Gran Harmoni Cibitung dibangun di atas lahan seluas 50 hektar dan akan dibangun sebanyak 5.000 unit rumah. Dikembangkan dengan konsep perumahan real estate dengan sistem cluster lengkap dengan berbagai fasilitas pendukung dekat dengan stasiun MRT dan kemudahan akses transportasi umum, serta jalan tol. Gerbang Gran Garmoni Cibitung double akses. Jalan Boulevard menghubungkan 2 jalan besar yaitu Jalan Muktiwari dan Jalan ke arah Cikarang Bekasi Luar (CBL). (Z-10)
Terkini Lainnya
REI Dukung Usulan BTN soal Skema Baru KPR
Pikirkan Nasib MBT, BTN Usul Skema Pembiayaan KPR Bersubsidi Baru
Potensi Penyaluran FLPP 2024 oleh BP Tapera Hingga 220 Ribu Unit
Bangun Rumah Bersubsidi di Serang, Infiniti Realty Gelar Akad Kredit Massal
Ingin Miliki Rumah Pertama? Simak Dulu Tips Berikut
Pembangunan Infrastruktur Bikin Nilai Jual Kawasan Utara-Timur Jakarta Makin Terdongkrak
Fakta Mayat di Kolong Tol Cilincing, Dihabisi Pacar Dibantu Adiknya
Tol Cibitung-Cilincing Segera Difungsikan Secara Utuh
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap