visitaaponce.com

PERMINTAAN terhadap whey permeat, sumber manis rendah kalori, mengalami peningkatan secara global, terutama di Asia dan Amerika Latin. Hal itu direspons produsen whey, Arla Foofs Ingredients dengan berinvetasi meningkatkan fasilitas produksi,

Peningkatan fasilitas di Porteña itu mencakup menara pengeringan baru yang akan melipatgandakan kapasitas produksi serbuk whey permeat. Arla Foods Ingredients juga telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memproduksi protein berstandar formula bayi di Amerika Latin.

CEO Arla Food s Ingredients Henrik Andersen mengatakan, penjualan yang sehat telah membantu pihaknya berinvestasi dalam infrastruktur di fasilitas Porteña, termasuk menara baru untuk pengeringan whey permeat.

Baca juga : Ganti Konsep Baru, Gerai Roti Ini Ingin Tingkatkan Kepuasan Pelanggan

Investasi itu memungkinkan semua padatan permeat yang diproduksi di situs tersebut diubah menjadi bahan kering untuk pasar makanan dan minuman. Kapasitas produksi serbuk whey permeat dijadwalkan lebih dari menggandakan.

Pekerjaan konstruksi pada menara itu rencananya akan selesai dan beroperasi pada 2026.

Baca juga : Kebiasaan Ngemil pada Anak Tingkatkan Risiko Diabetes

“Kami telah aktif di Argentina sejak tahun 2000 dan kami senang bahwa Arla Foods Ingredients S.A. telah mencapai hasil yang sangat memuaskan, memungkinkan mereka untuk berinvestasi dalam pertumbuhan lebih lanjut untuk masa depan. Peningkatan besar ini merupakan elemen penting dari strategi kami untuk memenuhi permintaan yang semakin meningkat untuk produk whey berkualitas tinggi, baik di Amerika Latin maupun secara global,” ujar Andersen.

Arla Foods Ingredients memastikan produknya sudah memenuhi standar global yang ketat terkait kualitas nutrisi dan kebersihan. Perusahaan asal Denmark itu telah memasok protein ke sektor ini sejak tahun 2000-an.

Setelah melalui proses yang ketat, fasilitas Porteña kini dapat memenuhi standar yang sama. Langkah-langkah yang diambil mencakup pembangunan pagar sanitasi baru untuk melindungi zona tempat produk berstandar formula diproduksi, serta prosedur ketat untuk meningkatkan standar lingkungan dan pemisahan bahan baku.

Sementara itu, kesepakatan telah dicapai dengan pemasok susu lokal, termasuk program pelatihan untuk memastikan bahan baku memenuhi standar kualitas yang diperlukan.

“Mencapai titik ini memerlukan waktu yang cukup lama, kerja keras, dan yang terpenting kerja sama, bukan hanya antara tim luar biasa kami di Argentina dan Denmark, tetapi juga dengan peternakan susu lokal. Mereka semua telah bekerja sama dengan sangat efektif untuk mengambil kinerja kami ke tingkat berikutnya,” imbuh Andersen.

Langkah-langkah yang diambil untuk memenuhi standar tersebut selesai pada Juni. Arla Foods Ingredients memprediksi materi berstandar bayi akan menjadi proporsi besar dari produksi pabrik dalam tahun pertama dan terus meningkat setelahnya.

Arla Foods Ingredients mendukung rekomendasi WHO untuk pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi dan pemberian ASI yang berlanjut hingga usia dua tahun atau lebih, dikombinasikan dengan makanan lengkap yang sesuai secara gizi.

Standar Codex Alimentarius untuk Formula Bayi dan Formula untuk Keperluan Khusus Medis yang Ditujukan untuk Bayi (Z-5)