Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok Tumbuh di Atas Konsensus
![Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok Tumbuh di Atas Konsensus](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/46953779bdcc39915b3f98d0724f8fc6.jpg)
TIONGKOK akhirnya merilis data yang memberikan harapan. Pertumbuhan ekonomi Tiongkok kini tercatat berada di atas ekspektasi konsensus yang ada di pasar.
"Hal ini membuktikan perekonomian Tiongkok, bertahap mulai pulih. Pertumbuhan ekonomi Tiongkok memang turun, tapi tidak seburuk yang dibayangkan," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Kamis (19/10).
Pertumbuhan ekonomi Tiongkok secara tahunan turun dari 6,3% menjadi 4,9% (yoy) dan secara kuartalan (qtq) naik dari 0,5% menjadi 1,3%.
Sedangkan pertumbuhan sepanjang tahun (ytd) turun dari 5,5% (yoy) menjadi 5,2% (yoy). Industrial production masih tumbuh 4,5% (yoy), begitupun dengan retail sales yang naik dari 4,6% (yoy) menjadi 5,5% (yoy).
Baca juga: IHSG Berpotensi Variatif Seiring Prediksi BI akan Tahan Suku Bunga
Data saat ini menunjukkan ada peningkatan belanja konsumsi yang kuat di Tiongkok, karena penjualan ritel meningkat. Hal ini menjadi gambaran, bahwa kepercayaan konsumen kembali tumbuh, dan menjadi salah satu dasar untuk membangun kembali konsumsi dan daya beli dalam negeri.
"Meski harus diakui bahwa pemerintah Tiongkok terus bahu membahu untuk memperbaiki sektor properti yang masih terpuruk, ditambah lagi tekanan datang dari AS yang memperketat pembatasan pengiriman teknologi maju membuat pemulihan akan berjalan lambat," kata Nico.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok Melambat tapi Lampaui Perkiraan
Tentu dibutuhkan dukungan dari sebuah kebijakan agar pertumbuhan tetap dapat tercapai, serta konsumsi dan daya beli terjaga.
Sejauh ini tingkat pengganguran juga turun menjadi 5%, dan tingkat tabungan mengalami penurunan yang membuat masyarakat lebih percaya diri untuk melakukan konsumsi.
Dengan data ekonomi yang mulai tumbuh, Citigroup Inc hingga Nomura Holding Inc langsung menaikkan proyeksi ekonomi Tiongkok untuk tahun 2023 ini.
Citigroup mengatakan pertumbuhan ekonomi Tiongkok sangat baik, dan langsung mengubah proyeksinya dari 5% menjadi 5,3%. "Namun kami melihatnya agar tidak terlena dengan data ini, karena situasi dan kondisi cepat berubah," kata Nico. (Z-6)
Terkini Lainnya
Dorong Peran Badan Usaha Keuangan dan Perbankan dalam Ekosistem Keuangan Berkelanjutan
Ekonomi Indonesia dan Timor Leste Bisa Tumbuh Bersama
Banggar dan Pemerintah Sepakati Asumsi Makro untuk RAPBN dan RKP 2025
Shopee Ungkap Tren Produk Lokal Favorit Paling Banyak Dicari di Seluruh Indonesia
DBS Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tumbuh Mencapai 5 Persen
DBS Perkirakan Rupiah masih Melemah di Kuartal III Tahun Ini
Asosiasi Pengusaha Ritel Minta Pemerintah Berantas Impor Ilegal
APPBI Sesalkan Peraturan Pemerintah tidak Mampu Selesaikan Impor Ilegal
Hippindo Tolak Pasal Tembakau dalam RPP Kesehatan
CSAP Catatkan Pendapatan Rp16,45 Triliun pada 2023
Indoritel Pacu Ekspansi Entitas Anak dan Asosiasi
Rupiah Merosot, MAP Bakal Sesuaikan Harga Jual Ritel
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap