AMKI Apresiasi Tekad Prabowo-Gibran Berdayakan Ekonomi Kerakyatan
![AMKI Apresiasi Tekad Prabowo-Gibran Berdayakan Ekonomi Kerakyatan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/ac6e0dcddc78f188e22bcc9cc354e735.jpeg)
KETUA Umum Angkatan Muda Koperasi Indonesia (AMKI) Frans Meroga Panggabean mengapresiasi tekad capres Prabowo Subianto dan cawapres Gibran Rakabuming Raka yang sejalan dengan perjuangan pihaknya yang selalu mendorong pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
"Kami menilai niat Pak Prabowo memang besar untuk menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia karena terbukti dalam gagasan program makan siang gratis dan bantuan gizi akan turut melibatkan koperasi dalam eksekusi pelaksanaan programnya," ujar Frans usai membuka Pelatihan Sales Force Manager Koperasi di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (25/10).
Menurut Frans, program itu sangat berperan penting dalam mencegah kekurangan gizi dan menekan stunting anak-anak sehingga masa depan generasi muda Indonesia ke depan menjadi berkualitas. "Ditambah lagi, otomatis bonus demografi generasi muda akan berdaya saing tinggi sehingga visi Indonesia Emas 2045 akan menjadi negara 5 besar di dunia dengan ekonomi terbesar diyakini dapat jadi kenyataan," ucap Frans lagi.
Baca juga: Target Prevalensi Stunting Sumut 2023 Dipatok 18%
AMKI pun menilai program makan siang gratis dan bantuan gizi yang digagas Prabowo juga akan mendongkrak percepatan ekonomi di wilayah perdesaan sehingga akan memberikan efek domino pada ekonomi kerakyatan. "Secara manfaat akan sangat besar sekali dampaknya. Melibatkan aktif koperasi otomatis akan mendorong pertumbuhan perekonomian terutama masyarakat ekonomi lemah," kata Frans yang juga dikenal sebagai praktisi koperasi milenial. "Para petani dan peternak akan memiliki peluang untuk menjual hasil pertaniannya seperti beras, ikan, telur, sayur, dan susu dengan wadah koperasi," tuturnya lagi.
Selanjutnya, AMKI mendorong Prabowo-Gibran untuk menjadikan koperasi sebagai arus utama transformasi ekonomi yang digagas mereka. Ini pada dasarnya merupakan pelaksanaan UUD 1945 Pasal 33. "Cermati Pasal 33 ayat (1) UUD 1945 yang berbunyi Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan, sehingga jelas perintah konstitusi bahwa koperasi harus jadi arus utama pada semua aktivitas ekonomi," cetus Frans.
Baca juga: LPS Kucurkan Rp280 Miliar Bayar Klaim Penjaminan Nasabah BPR KRI
Riset AMKI menujukkan setidaknya ada tiga alasan yang mendasari keyakinan bahwa menempatkan koperasi sebagai arus utama transformasi ekonomi Indonesia akan menjadi solusi percepatan terwujudnya kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sampai tiga kali lipat sampai dengan 2045. Yang pertama, prinsip dan nilai dasar koperasi yang menganut kebersamaan dan kekeluargaan tentu akan berfokus pada peningkatan kesejahteraan orang banyak, sehingga sesuai dengan gelora Prabowo yang bertekad agar kekayaan Indonesia harus dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat.
"Yang kedua, sebenarnya koperasi adalah bentuk usaha yang anak muda banget karena asas yang dianut sama dengan preferensi generasi muda. Kesetaraan, ekonomi berbagi, dan guyub ialah ciri dari koperasi yang juga digemari anak muda," papar Frans. Alasan ketiga ialah koperasi yang disupport maksimal dengan digitalisasi sebenarnya sudah merupakan pengaplikasian Society Based 5.0 Economy. Akan tercipta kegiatan ekonomi yang bukan hanya semata-mata mendewakan digital dan modernisasi, tetapi lebih mementingkan modal sosial interaksi antaranggota koperasi. (Z-2)
Terkini Lainnya
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 Tidak di IKN, Akan Digelar di Senayan
Gibran Ikut Pj Gubernur Blusukan ke Kali di Jakarta Barat
Indef: Anggaran Makan Bergizi Gratis Bebani APBN
Pengamat: Sektor Properti di Era Pemerintahan Baru Diprediksi Membaik
Gibran Laksanakan Salat Id di Halaman Balai Kota Surakarta
Gibran Sambut Baik Usulan Duetkan Anies-Kaesang di Pilgub Jakarta
Perkuat Kolaborasi Pertanian Kopi demi Dorong Ekonomi Kerakyatan
Ayep Sambut Baik Hasil Pleno NasDem Jabar untuk Pilkada Sukabumi
Data sektor UMKM Harus Mampu Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Rakyat
Jelang Debat Cawapres, Kubu 01 dan 03 tidak Remehkan Gibran
Muhaimin dan Mahfud MD Berpengalaman, Gibran Kuasai Isu Ekonomi Digital di Debat Kedua
Pengamat: Airlangga Hartarto Layak Disebut Bapak Ekonomi Kerakyatan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap