Diminta tidak Melobi Presiden, TikTok Wajib Patuhi Aturan Pemerintah
![Diminta tidak Melobi Presiden, TikTok Wajib Patuhi Aturan Pemerintah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/5a8b41808ba3a67379d3ecd5f1d4a175.jpg)
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) telah menegaskan aturan merespons TikTok Shop. Aplikasi asal Tiongkok itu diminta tak melobi pemerintah untuk melunakkan aturan yang memisah antara sosial commerce dan sosial media itu.
"Jadi diharapkan tidak ada lagi negosiasi, meski TikTok keberatan atau mencoba negosiasi untuk ubah aturan," kata Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi saat dihubungi, Kamis (26/10).
Menurut dia, pemerintah juga mesti tegas menyikapi hal ini. Pernyataan Heru merespons kabar upaya petinggi TikTok untuk datang ke Indonesia dan melakukan lobi aturan terkait.
Baca juga : CEO TikTok telah Ajukan Permintaan Bertemu Jokowi
"Pemerintah tegas saja, agar TikTok ikuti aturan terbaru yang sudah dikeluarkan," kata Heru.
Baca juga : Tiktokers Fahmi NM Sebut Aura Kuat dari Kepemimpinan Ganjar
Pemerintah telah menegaskan sikap merespons TikTok, melalui pemisahan media sosial dan social commerce. Presiden Jokowi dalam beberapa kesempatan juga menyinggung hal ini.
Secara tegas Jokowi menyinggung soal predatory pricing yang dilakukan TikTok Shop. Kepala Negara tak ingin Indonesia terjajah secara ekonomi.
"Jangan mau kita terkena juga kolonialisme di era modern ini. Kita enggak sadar, tahu-tahu kita sudah terjajah secara ekonomi," kata Jokowi di Istana pada Rabu, 4 Oktober 2023.
Selain itu, Presiden menyinggung soal regulasi yang tegas merespons perkembangan teknologi. Hal tersebut diungkap Jokowi saat Rakornas Korpri pada Selasa, 3 Oktober 2023.
"Kalau enggak siap, yang kena nanti seperti yang baru saja kejadian, TikTok Shop. Bisa mengenai UMKM kita, bisa kena pasar tradisional kita," kata Jokowi. (Z-8)
Terkini Lainnya
Industri Tekstil Dalam Negeri Ambruk Akibat Produk Impor, Penetapan BMAD Dinilai Efektif
Indonesia-Tiongkok Perkuat Kerja Sama Ketenagakerjaan
Pengamat Minta Pemerintah Hati-hati Tetapkan Aturan Bea Masuk 200 Persen
Bea Cukai dan Polri Ungkap Clandestine Lab Terbesar di Indonesia Milik Jaringan Tiongkok
Sekjen Kemnaker Terinspirasi oleh Pengelolaan SDM Tiongkok
Kadin: Wacana Bea Masuk Impor 200% akan Menyulitkan Pengusaha
Rencana PHK Masal Santer, Apa Konfirmasi dari Tokopedia?
Kolaborasi Tiktok dan Tokopedia Beri Dampak Positif bagi UMKM
TikTok Shop Diduga Lakukan Maladministrasi dan Abaikan Peraturan Mendag
Kolaborasi Tiktok Shop dan Tokopedia harus Untungkan UMKM Lokal
Tak Untungkan UMKM, Kebijakan Pemerintah Terkait TikTok Dipertanyakan
TikTokshop Masih Melanggar Aturan Pemerintah
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap